Wilayahnya Luas, Siapa yang Berkuasa setelah Kekaisaran Romawi Jatuh?

By Sysilia Tanhati, Jumat, 28 April 2023 | 08:13 WIB
Kekaisaran Romawi berakhir pada tahun 476 Masehi. Memiliki wilayah kekuasaan yang luas, siapa yang berkuasa setelah kejatuhan Romawi? (G.Garitan)

Nationalgeographic.co.id—Kekaisaran Romawi merupakan salah satu kekaisaran terkuat di masanya. Memiliki wilayah kekuasaan yang luas, kekuasaan Romawi Barat pada akhirnya berakhir pada tahun 476 Masehi.

Apa yang terjadi setelah itu? Siapa yang menggantikan Romawi untuk berkuasa di bekas wilayah kekuasaannya?

Kerajaan-kerajaan orang barbar berkuasa setelah kejatuhan Romawi

Kerajaan-kerajaan barbar adalah kerajaan kuat yang muncul di wilayah Kekaisaran Romawi Barat setelah kejatuhan Romawi. Kerajaan-kerajaan didirikan oleh suku-suku Jermanik yang paling kuat.

Mereka termasuk suku Franka di Prancis dan Jerman modern, Vandal di Afrika Utara, Ostrogoth di Italia, dan Visigoth di Spanyol.

“Menggunakan kata barbar pada kerajaan-kerajaan itu adalah problematis,” tulis Rosie Lesso di laman The Collector. Itu karena raja-raja barbar Eropa pasca-Romawi mewarisi kebiasaan, agama, dan cara hidup Romawi.

Selain itu, meski hampir merdeka, beberapa raja, seperti Ostrogoth dan Vandal, mengakui kekuasaan Romawi Timur.

Ostrogoth merupakan kerajaan penerus yang paling kuat

Ostrogoth mendirikan kerajaan penerus barbar paling kuat di Eropa pasca-Romawi. Mereka melintasi Danube dan menetap di Balkan setelah kekalahan dahsyat tentara Romawi timur di Adrianople.

Selama beberapa dekade, Ostrogoth menjabat sebagai foederati atau sekutu kaisar Romawi di Timur dan Barat. Dan ketika Kekaisaran Romawi Barat jatuh pada tahun 476, Ostrogoth memanfaatkan kesempatan itu.

Mereka mendirikan Kerajaan Ostrogoth yang kuat di Italia. Di bawah Raja Theodoric, Ostrogothic Italia mempertahankan gaya hidup Romawi.

Theodoric terus memerintah dari Ravenna, ibu kota lama kaisar Romawi. Ia juga mempertahankan Senat sebagai bagian penting dari pemerintahan.