Fisikawan Telah Menciptakan Kucing Schrödinger Terberat di Dunia

By Ricky Jenihansen, Minggu, 30 April 2023 | 07:00 WIB
Ilustrasi artis tentang tiga kucing Schrödinger. (Yiwen Chu/ETH Zurich)

Meskipun beratnya hanya 16 mikrogram (16 sepersejuta gram), kristal ini triliunan kali lebih berat daripada molekul yang dimasukkan ke dalam keadaan kuantum skala besar sebelumnya, dan dapat dilihat dengan mata telanjang.

Mengambil namanya dari eksperimen pemikiran Erwin Schrödinger yang terkenal, kristal kucing Schrödinger baru dapat digunakan untuk merancang komputer kuantum yang lebih kuat dan mengungkapkan petunjuk di balik mengapa efek kuantum tidak terlihat di dunia nyata, menurut para peneliti.

Temuan mereka dipublikasikan belum lama ini di jurnal Science dengan judul "Schrödinger cat states of a 16-microgram mechanical oscillator."

"Tentu saja, di laboratorium kami tidak dapat menyadari percobaan dengan kucing yang sebenarnya dengan berat beberapa kilogram," penulis utama Yiwen Chu, seorang profesor fisika di Laboratorium Fisika Benda Padat di ETH Zurich, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Akan tetapi "dengan menempatkan dua keadaan osilasi kristal dalam superposisi, kami telah secara efektif menciptakan seekor kucing Schrödinger dengan berat 16 mikrogram."

"Di sini kami mendemonstrasikan persiapan resonator mekanis dalam keadaan gerak kucing Schrödinger, di mana atom penyusun, berada dalam superposisi dari dua osilasi fase berlawanan," tulis peneliti.

"Kami mengontrol ukuran dan fase superposisi dan menyelidiki dinamika dekoherensinya."

"Hasil kami menawarkan kemungkinan menjelajahi batas antara dunia kuantum dan klasik dan dapat menemukan aplikasi dalam pemrosesan informasi kuantum dan metrologi variabel kontinu dengan resonator mekanis."

Ilustrasi eksperimen kucing Schrodinger. (Canstock Photo)

Dalam eksperimen pemikiran Schrödinger, aturan aneh dunia kuantum dibayangkan dengan membayangkan seekor kucing ditempatkan di dalam kotak buram. Di sana terdapat botol racun yang mekanisme pelepasannya dikendalikan oleh peluruhan radioaktif—proses kuantum yang benar-benar acak.

Sampai kotak dibuka dan kucing itu diamati, kata Schrödinger, aturan mekanika kuantum berarti bahwa kucing malang itu harus ada dalam superposisi keadaan, hidup dan mati secara bersamaan.

Karena sebagian besar efek kuantum biasanya terurai dan menghilang pada skala makroskopik, analogi Schrödinger dimaksudkan untuk menunjukkan perbedaan mendasar antara dunia kita dan dunia yang sangat kecil.