Fisikawan Telah Menciptakan Kucing Schrödinger Terberat di Dunia

By Ricky Jenihansen, Minggu, 30 April 2023 | 07:00 WIB
Ilustrasi artis tentang tiga kucing Schrödinger. (Yiwen Chu/ETH Zurich)

Namun tidak ada batasan tegas antara dua alam, yang memungkinkan fisikawan untuk mulai memperdaya objek berskala hampir makroskopis yang kompleks untuk menunjukkan perilaku kuantum yang aneh.

Baca Juga: Paradoks Dunia Kuantum Terkonfirmasi, Kini Pertama Kalinya Diukur

Baca Juga: Paradoks Kucing Schrodinger, Bagaimana Menangkap dan Menyelamatkannya?

Baca Juga: 'Lubang Cacing' Membantu Menjelaskan Paradoks Informasi Lubang Hitam?

Untuk mencapai hal ini, fisikawan menghubungkan bagian kristal safir yang bergetar ke sirkuit superkonduktor, mengocoknya sedemikian rupa sehingga mulai bergetar dalam superposisi dua arah sekaligus.

Kemudian, untuk memastikan bahwa mereka memang telah menciptakan kucing kuantum, para peneliti mengukur pemisahan spasial dari dua keadaan getar kristal.

Meskipun getarannya dalam skala subatomik (bergetar pada jarak sepersejuta dari sepersejuta meter), mereka jelas dapat dibedakan dari getaran termal dan kuantum acak—kucing itu nyata.

Di masa depan, Chu ingin lebih meningkatkan massa kristal kucing Schrödinger, menciptakan objek kuantum makroskopis yang dapat digunakan untuk menyimpan informasi dengan lebih kuat di komputer kuantum.

Kemudian mencari gelombang gravitasi dan materi gelap, dan mencari tahu bagaimana efek kuantum menghilang pada skala kucing sungguhan.