Bagaimana Perubahan Iklim Memengaruhi Musim Kawin Burung Global?

By Ricky Jenihansen, Rabu, 3 Mei 2023 | 17:00 WIB
Penelitian 50 tahun dari ahli ekologi telah mengungkapkan, bahwa perubahan iklim telah mengubah ekologi dan kesehatan burung di seluruh dunia. (Yuli Seperi)

"Namun, ada banyak variabilitas antara populasi dan spesies."

Peningkatan suhu lokal selama masa pemeliharaan anak burung, lanjutnya, pada musim kawin cenderung menurunkan produksi keturunan pada sebagian besar burung yang bermigrasi.

Tetapi meningkatkan jumlah anakan yang dihasilkan pada banyak burung kecil dan pada burung yang menetap, yang tidak bermigrasi.

Pemanasan global juga dikaitkan dengan produksi keturunan yang lebih sedikit di antara burung yang relatif besar.

Perubahan ini tidak harus disebabkan secara langsung oleh perubahan iklim, tetapi oleh efek perubahan iklim pada riwayat hidup dan sifat ekologis spesies. Hal itu yang memengaruhi ukuran sarang dan tingkat kegagalan bersarang dari waktu ke waktu.

Spesies dengan peningkatan atau penurunan reproduksi

Spesies dengan penurunan terbesar dalam reproduksi, termasuk harrier Montagu dan bangau putih, keduanya merupakan burung migran yang besar. Kemudian burung nasar berjanggut, yang berukuran besar dan tidak bermigrasi.

Selanjutnya dara laut jambon, yang berukuran sedang, burung yang bermigrasi; house martin, yang kecil dan berpindah-pindah; dan peri sayap merah, yang berukuran kecil, tidak bermigrasi, dan endemik di Australia.

Spesies dengan produksi keturunan yang meningkat termasuk Bulwer's petrel, burung migran berukuran sedang; burung pipit Eurasia, raptor kecil yang bermigrasi; bersama dengan wryneck Eurasia, dan burung pengicau prothonotary, semuanya burung kecil dan bermigrasi.

Beberapa spesies, seperti burung layang-layang, memiliki jumlah keturunan yang meningkat di satu tempat tetapi menurun di tempat lain.

Hal itu menunjukkan bahwa meskipun planet ini menghangat secara keseluruhan, efek pemanasan global pada cuaca dan suhu lokal dapat sangat bervariasi di seluruh rentang perkembangbiakan suatu spesies.

Apakah ini berarti spesies bertubuh besar dan bermigrasi paling berisiko?