Ketika seluruh keluarga kerajaan ditangkap oleh Jin di utara, pangeran Zhao Gou adalah satu-satunya yang lolos.
Zhao Gou adalah putra kesembilan Kaisar Zhao Ji. Ia mengajukan diri untuk menjadi sandera di Dinasti Jin ketika Jin dan Song menandatangani pakta gencatan senjata pertama mereka.
Oleh karena itu, Zhao Gou berada di kota lain ketika Jin merobek perjanjian tersebut, menduduki ibu kota Song. Jurchen Jin juga memperbudak seluruh keluarga Dinasti Song dan puluhan ribu warga sipil.
Mendengar tragedi ini, Zhao Gou melarikan diri ke Tiongkok selatan dan memanggil semua pasukan Song, Di sana, ia mendirikan kerajaan lain bernama Song dengan wilayah yang lebih kecil.
Munculnya putri palsu
Tiga tahun setelah Zhao Gou membangun kerajaan baru, beberapa tentara melaporkan menemukan mantan putri.
Wanita ini mengeklaim bahwa dia adalah Zhao Duofu, mantan Putri Roufu.
Dia tahu semua hal dan orang-orang dari keluarga kerajaan. Bahkan menurut beberapa mantan pelayan dan kasim, wanita itu juga terlihat cantik seperti Duofu.
Dia memberi tahu orang-orang bahwa dia melarikan diri dari Dinasti Jin. Putri gadungan itu mengalami kesulitan yang tak terhitung jumlahnya. Ia mengaku sempat ditangkap oleh beberapa tentara Song, sampai akhirnya bertemu dengan kaisar baru.
Zhao Gou dan Duofu memiliki ibu kandung yang berbeda dan dulu tinggal di istana yang berbeda. Jadi mereka tidak terlalu akrab satu sama lain sebelumnya.
Namun Doufo adalah satu-satunya kerabat Song di dinasti yang baru.
Setelah diselidiki dengan cermat, semua orang percaya wanita ini adalah putri Duofu yang sebenarnya.