Nationalgeographic.co.id—Penelitian baru dari Integrated Bioscience, menunjukkan kekuatan kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence (AI). Dengan menggabungkan biologi sintetik dan pembelajaran mesin, kecerdasan buatan dapat menemukan obat awet muda atau anti penuaan yang dapat melawan "sel zombi".
Integrated Bioscience adalah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Amerika Serikat. Mereka bekerja sama dengan para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Broad Institute of MIT and Harvard untuk penelitian tersebut.
Temuan mereka tersebut telah dijelaskan di jurnal Nature Aging edisi Mei yang diterbitkan secara daring. Jurnal tersebut berjudul "Discovering small-molecule senolytics with deep neural networks."
Temuan tersebut merupakan hal baru. Di mana platform baru Integrated Biosciences memiliki potensi untuk mendorong kemajuan penelitian senyawa anti penuaan, termasuk penelitian umur panjang atau awet muda.
Hasil penelitian intensif yang mereka lakukan, penting untuk untuk membantu menekan proses yang berkaitan dengan usia seperti fibrosis, peradangan dan kanker.
Makalah mereka menjelaskan penyaringan yang dipandu kecerdasan buatan terhadap lebih dari 800.000 senyawa. Itu untuk mengungkapkan tiga kandidat obat dengan kemanjuran yang sebanding dan sifat kimia obat yang unggul, jika dibandingkan dengan senolitik yang saat ini sedang diselidiki.
“Hasil penelitian ini merupakan tonggak penting bagi penelitian umur panjang dan penerapan kecerdasan buatan untuk penemuan obat,” kata Felix Wong, salah satu pendiri Integrated Biosciences dan penulis pertama publikasi tersebut.
“Data ini menunjukkan bahwa kita dapat menjelajahi ruang kimia secara in silico dan muncul dengan beberapa kandidat senyawa anti penuaan yang lebih mungkin berhasil di klinik, dibandingkan dengan contoh yang paling menjanjikan dari jenisnya yang dipelajari saat ini.”
Senolitik adalah senyawa yang secara selektif menginduksi apoptosis, atau kematian sel terprogram, dalam sel tua yang tidak lagi membelah.
Ciri khas penuaan, sel-sel tua telah terlibat dalam spektrum luas penyakit dan kondisi yang berkaitan dengan usia termasuk kanker, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan penyakit Alzheimer.
Terlepas dari hasil klinis yang menjanjikan, sebagian besar senyawa senolitik yang diidentifikasi sampai saat ini terhambat oleh bioavailabilitas yang buruk dan efek samping yang merugikan.
Integrated Biosciences didirikan pada tahun 2022 untuk mengatasi hambatan ini, menargetkan tanda penuaan lain yang terabaikan, dan memajukan pengembangan obat antipenuaan secara lebih umum menggunakan kecerdasan buatan, biologi sintetik, dan alat generasi berikutnya lainnya.