Berlian bersejarah juga telah menghasilkan beberapa permata yang lebih kecil, yang juga menjadi koleksi kerajaan. Cullinan I, yang dikenal sebagai Bintang Besar Afrika dikenakan sebagai bros yang disukai oleh Ratu Mary.
Bekas koloni Inggris menuntut agar Bintang Afrika dikembalikan
Orang-orang di bekas koloni Inggris di Afrika Selatan meluncurkan petisi dan menuntut agar Bintang Afrika dikembalikan.
“Berlian harus dikembalikan ke Afrika Selatan. Itu harus menjadi harta kebanggaan, warisan, dan budaya kami,” kata Mothusi Kamanga pada Sengupta. Tuntutan untuk mengembalikan berlian mulai meningkat pada September 2022, ketika Ratu Elizabeth II meninggal dunia.
Di sisi lain, Kerajaan Inggris mengeklaim bahwa Bintang Afrika diberikan sebagai hadiah kepada Raja Inggris. Namun spekulasi bahwa berlian itu dicuri masih belum berakhir hingga kini.
Hadiah untuk kerajaan atau berlian curian?
Menurut Royal Collection Trust, berlian Cullinan yang sangat besar itu dipersembahkan kepada Raja Inggris Edward VII pada tahun 1907.
Berlian itu kemudian dikirim ke Asher di Amsterdam untuk dibelah pada tahun 1908.
Asscher menyatakan bahwa permata itu dibeli oleh pemerintah Transvaal Afrika Selatan, yang berada di bawah kekuasaan Inggris.
Mereka kemudian mempersembahkannya kepada Raja Edward VII sebagai hadiah ulang tahun.
Namun, beberapa sejarawan Afrika Selatan menolak klaim yang dibuat oleh Royal Collection Trust.