Mengulik Sejarah Anatomi Tertua yang Berasal dari Kekaisaran Romawi

By Hanny Nur Fadhilah, Sabtu, 13 Mei 2023 | 09:03 WIB
Di balik sejarah bahasa anatomi tertua, salah satunya ditulis oleh Galen pada zaman Romawi kuno. (Science Photo Library)

Nationalgeographic.co.idBahasa anatomi seperti terminologi yang dimiliki oleh semua badan pengetahuan lainnya. Tapi tahukah darimana sejarah bahasa anatomi berasal?

Semua hal ini telah diputuskan dan diselesaikan ratusan tahun yang lalu oleh sekelompok orang terpelajar, yang menciptakan, memperdebatkan, dan menetapkan persyaratan.

Dikutip Wondrium Daily, penciptaan terminologi anatomi tertentu memiliki sejarah yang setidaknya berasal dari Kekaisaran Romawi.

Kata-kata Pertama Bahasa Anatomi

Secara umum, bahasa anatomi banyak mempertimbangkan perbandingan dalam penamaan benda.

Perhatikan contoh tiga orang dengan tinggi yang berbeda: Mary tingginya lima kaki, Sam tingginya lima setengah kaki, dan Paul tingginya enam kaki. Saat membandingkan Mary dengan Sam, Sam lebih tinggi; tetapi jika Anda membandingkan Sam dengan Paul, sekarang Sam lebih pendek dibandingkan dengan Paul.

Jadi, sama seperti Sam bisa lebih tinggi dan lebih pendek tergantung pada siapa kita membandingkannya, istilah anatomi dapat berubah untuk struktur tertentu, tergantung pada struktur lain yang dibandingkan.

Anatomi Tertua

Beberapa risalah anatomi tertua yang diketahui secara resmi ditetapkan jauh ke masa lalu, yakni di Kekaisaran Romawi. Pada abad kedua dan ketiga, sarjana Yunani, Galen dari Pergamon, di tempat yang sekarang disebut Turki, menulis beberapa buku paling awal yang menyediakan terminologi anatomi. 

Pendidikan kedokteran awal Galen berasal dari serangkaian mentor, karena tidak ada sekolah kedokteran. Ketika ayah arsitek Galen meninggal sehingga membuatnya kaya secara mandiri, dia turun ke jalan.

Setelah beberapa tahun mempelajari keahliannya di Alexandria yang legendaris, dia kembali ke kota asalnya Pergamon. Di sana reputasinya tumbuh sebagai ahli bedah gladiator.

Karier Galen di Pergamon tampak aman. Namun, dokter yang ambisius itu berangkat ke Roma tempat dia mendapatkan warisannya sebagai otoritas tertinggi dalam kedokteran selama berabad-abad yang akan datang.