Peringatan Hari Perawat Sedunia: Sejarah Lima Ribu Tahun Keperawatan

By Cicilia Nony Ayuningsih Bratajaya, Jumat, 12 Mei 2023 | 14:00 WIB
Achilles membalut lengan Patroclus. Sejarah penyembuhan luka adalah sejarah umat manusia. Upaya penyembuhan luka sudah ada sejak tahun 2200 SM. (Wikimedia Commons)

Baca Juga: Imunisasi Bayi di Tengah Hutan, Perjuangan Tenaga Kesehatan di Papua 

Terungkap bahwa Florence satu-satunya wanita yang mendaftarkan diri. Karena minimnya jumlah perawat pria, Florence diminta untuk melatih gadis-gadis sukarelawan. Saat mereka pertama kali tiba di Rumah Sakit, mereka menghadapi situasi yang jauh mengerikan dari yang mereka bayangkan.

Ruangan penuh sesak dengan prajurit yang terluka, ratusan prajurit bergelimpangan di halaman luar tanpa tempat berteduh dan tanpa ada perawatan. Dibawah kendalinya, tingkat kematian turun drastis dari 42 persen menjadi sekitar 2 persen, seperti yang dikutip dari ThoughtCo. Pencapaian luar biasa yang dicatat dalam sejarah keperawatan.

Setelah perang, dia kembali ke Inggris dan mulai mendirikan sekolah perawat. Dalam tulisannya Notes on Nursing, Florence menekankan kebersihan dan sanitasi diatas segalanya. 

Sejarah juga mengungkapkan, dihadapan pemerintah Inggris, ia menyampaikan penyusunan laporan perawatan pasien secara mendetail dengan menggunakan statistik harus dapat dilakukan di bidang keperawatan.

Hari lahir Florence Nightingale yang dikenal sebagai pelopor perawat modern diperingati setiap tahunnya di seluruh dunia. Our Nurses. Our Future adalah tema International Nurses Day yang dirayakan 12 Mei tahun ini.

Tema yang dirilis oleh International Council for Nurses ini menjadi kampanye global untuk menetapkan apa yang kita inginkan untuk keperawatan di masa depan dalam mengatasi tantangan kesehatan global dan meningkatkan kesehatan global untuk semua. Kiranya masa depan yang lebih cerah menyinari para perawat sedunia.