Raja Charles III Mengenakan Jubah Bekas Demi Keberlanjutan Lingkungan

By Sysilia Tanhati, Minggu, 14 Mei 2023 | 16:35 WIB
Demi efisiensi dan konsep berkelanjutan, Raja Charles III menggunakan busana penobatan lama. Semua itu pernah dikenakan oleh para pendahulunya. (Victoria Jones-Pool/Getty Images)

Baca Juga: Kini Raja Charles, Siapa yang Dulu Jadi Raja Pertama Kerajaan Inggris?

Baca Juga: Enam Bangunan Bersejarah Inggris, ada Gereja Penobatan Charles III

Dibuat untuk tangan kanan raja, sarung tangan penobatan biasanya dibuat sesuai dengan raja yang akan dinobatkan. Namun, Raja Charles kembali menggunakan sarung tangan yang dibuat untuk penobatan kakeknya, Raja George VI. Sarung tangan ini dibuat oleh pembuat sarung tangan, Dents.

Sarung tangan tersebut dikenakan oleh Raja Charles III untuk memegang tongkat kerajaan selama penobatan. Sarung tangan dilepas sebelum prosesi ke kursi takhta.

Dibuat dari kulit putih, pergelangan tangan sarung tangan dilapisi dengan satin merah dan disulam dengan benang logam emas.

Desainnya mengacu pada tema alam dan lingkungan, dengan serangga termasuk fitur lebah dan kumbang. Ini mencerminkan kecintaan Raja Charles III pada alam. (Royal School of Needlework)

Setelah Raja Charles dimahkotai, ia menggunakan jubah lain, robe of estate. Itu adalah jubah beludru sutra ungu bersulam emas yang sebelumnya dikenakan oleh Raja George VI pada tahun 1937. Pembuat jubah Ede & Ravenscroft merawat dan menyiapkan jubah tersebut menjelang penobatan.

Royal School of Needlework mendesain ekor jubah. Desainnya mengacu pada tema alam dan lingkungan, dengan serangga termasuk fitur lebah dan kumbang. Ini mencerminkan kecintaan Raja Charles III pada alam.

Busana dan perlengkapan penobatan Raja Charles III bernilai sejarah tinggi sebab telah digunakan oleh para pendahulunya.

Selain itu, raja baru dari Kerajaan Inggris itu memilih menggunakan busana "bekas" demi mendukung konsep berkelanjutan. Ini juga menunjukkan kecintaan Raja Charles III pada bumi dan upayanya untuk menjaga Bumi demi generasi mendatang.