Merayakan Kehidupan dengan Hedonisme ala Epikurean Yunani Kuno

By Tri Wahyu Prasetyo, Sabtu, 20 Mei 2023 | 12:00 WIB
(Public Domain/ Wikimedia Commons)

Nationalgeographic.co.id - Filosofi Yunani Kuno, Epikureanisme, sering dikritik sebagai semacam hedonisme. Kritik tersebut terlalu menyederhanakan arti hedonisme dan apa yang secara khusus diyakini oleh Epikuros.

Epikuros merupakan seorang filsuf Yunani Kuno yang mendirikan sebuah mazhab filsafat epikureanisme. Ia adalah seorang hedonisme tulen.

“Ya, Epikureanisme adalah sejenis hedonisme, tetapi mungkin tidak berarti seperti yang Anda pikirkan,” sebut Sam Shepards, pada laman owlcation.

Lantas, apa sebenarnya hedonisme itu? Mengapa hedonisme dalam sudut pandang Epikurean berbeda dengan jenis hedonisme modern.

Pada intinya, menurut Sam, hedonisme adalah sebuah filosofi yang menganjurkan hidup untuk mengejar kesenangan. Istilah itu sendiri berasal dari kata Yunani yang berarti kesenangan, ‘hedone’.

Jenis-jenis hedonisme sudah ada sejak zaman Yunani kuno. Filosofi hedonisme yang paling awal tercatat adalah filosofi Cyrenaic. 

Cyrenaic merupakan seorang filsuf Yunani yang hidup pada abad ketiga sebelum masehi, yang percaya untuk memaksimalkan kenikmatan yang fana dari setiap momen. Sejak Cyrenaic, ada banyak jenis hedonisme yang berbeda.

Filosofinya sangat bervariasi karena kesenangan dapat berarti banyak hal yang berbeda. Bagi sebagian orang, kesenangan utamanya adalah sensasi tubuh yang berasal dari barang-barang fisik seperti makanan, minuman, atau kenikmatan tubuh lainnya.

Pada ukuran lain, kesenangan bersifat intelektual yang berasal dari pembelajaran serta kebijaksanaan. Lain lagi, mungkin menemukan kesenangan dalam masyarakat yang baik atau pencapaian moral.

Dalam banyak aliran hedonisme, kesenangan memiliki sisi lain: rasa sakit. Bagi beberapa hedonis, menghindari rasa sakit sama pentingnya (atau bahkan lebih penting) daripada mencapai kesenangan.

“Namun, arti rasa sakit dan kesenangan dapat bervariasi di antara setiap aliran filsafat,” tegas Sam.

Hedonisme Epikurus