"Setelah suami pulang melaut, saya juga membantu menjual ikan hasil tangkapan. Dengan adanya lokakarya ini, semakin membuka wawasan saya bahwa yang kami lakukan selama ini adalah hal yang benar."
"Mungkin selama ini orang lain berpikir bahwa saya terlalu dibebani karena terlibat dalam usaha suami. Tapi sebagai istri, sudah sewajarnya saya membantu suami,” kata Made.
Program pengarusutamaan gender merupakan bagian dari strategi dalam menjalankan misi konservasi YKAN. “Menanamkan kesetaraan dan inklusi adalah cara kami mendekati aspek yang paling berhubungan langsung dengan misi kami, yaitu konservasi dan ilmu pengetahuan," jelas Manajer Senior Perikanan Berkelanjutan YKAN Glaudy Perdanahardja.
"YKAN memiliki program Diversity, Equity, Inclusion and Justice (DEIJ) yang bertujuan menjangkau perempuan dalam mendukung perikanan secara berkelanjutan. Kami bekerja sama dengan para mitra untuk menerapkan mekanisme dalam memastikan perikanan berkelanjutan dan mewujudkan ekosistem laut yang sehat,” imbuhnya.
Hasil dari survei dan lokakarya ini diharapkan dapat menjadi masukan kepada para pengambil kebijakan serta masyarakat luas dalam rangka mewujudkan kesetaraan gender di sektor perikanan skala kecil.
Berita ini merupakan kerja sama National Geographic Indonesia dengan mitra.