Nationalgeographic.co.id—Atalanta adalah sosok dari mitologi Yunani yang dikenal sebagai pemburu, pegulat, dan pelari. Pahlawan wanita yang terlupakan, ia adalah peserta penting dalam perburuan babi hutan Kalidon. Dengan busurnya, Atalanta menyerang binatang buas yang menakutkan itu. Meski tidak seterkenal Athena dan Artemis, Atalanta merupakan pahlawan Yunani kuno yang patut diperhitungkan.
Siapa Atalanta dalam Mitologi Yunani?
Dalam mitologi Yunani, Atalanta adalah putri dari Schoeneus, Raja Boeotian. Ibunya adalah Clymene. Sejarawan Apollodorus dari Athena mencatat bahwa Atalanda memiliki masa kecil yang keras. "Ia dirawat oleh beruang yang dikirim oleh Dewi Artemis. Kemudian dibesarkan oleh sekelompok pemburu," tulis Mark Cartwright di laman World History Encyclopedia.
Pengabaiannya oleh orang tua kandungnya itu dilakukan mungkin karena mereka ingin memiliki seorang putra. Saat mencapai usia dewasa, Atalanta bersumpah untuk tetap perawan. Ini dilakukan setelah ia mendapatkan peringatan perihal pernikahan dari peramal Apollo di Delphi.
Ia pun menjadi rekan berburu Artemis, salah satu dewi dalam mitologi Yunani.
Perburuan babi Kalidon, petualangan Atalanta yang paling terkenal.
Petualangan Atalanta yang paling terkenal dalam mitologi Yunani adalah keikutsertaannya dalam perburuan babi Kalidon. Kisahnya muncul di Buku 9 Iliad Homer.
Seekor babi hutan besar dan berbulu dengan taring putih besar sedang meneror Kalidon dan daerah sekitarnya di Aetolia. Babi itu mengamuk di perkebunan dan membunuh siapa pun yang tidak cukup kuat untuk menyingkir.
Makhluk menakutkan ini telah dikirim oleh Artemis untuk menghukum Oineus, Raja Kalidon. Artemis murka karena ketidaksopanan sang raja yang tidak memberikan kurban kepada dewi.
Putra Oineus, Meleager, memimpin ekspedisi untuk membunuh babi hutan. Untuk itu, ia dibantu oleh para pahlawan Yunani yang terkenal. Para peserta berburu termasuk Jason, Theseus, Dioscuri, Melanion, Peleus, Peirithoos, Atalanta, dan sekawanan anjing pemburu.
Selama perburuan yang panjang dan sulit itulah Meleager jatuh cinta pada Atalanta. Namun rupanya Atalanta tidak merasakan hal yang sama. Di versi lain, Melanion-lah yang jatuh cinta pada Atalanta.
Ada beberapa kemalangan di sepanjang jalan seperti ketika Peleus (putra Aecus, Raja Aegina) secara tidak sengaja membunuh Eurytion. Atalanta pun menemukan hambatan selama perburuan itu.