Sejarah Andalusia, Berdirinya Provinsi Kekaisaran Umayyah di Eropa

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Kamis, 15 Juni 2023 | 16:00 WIB
Istana Alhambra di Granada, Spanyol. Istana ini adalah peninggalan kekuasaan peradaban Islam dalam sejarah Andalusia di bawah Kekaisaran Umayyah. (Jebulon/Wikimedia)

Akan tetapi, prajurit Kekaisaran Umayyah berhasil dibendung oleh Bangsa Frank.

Pada masa berikutnya, perluasan terhenti dalam catatan sejarah Andalusia. Pasalnya, perpecahan muncul di kalangan.

Pemberontakan orang Berber memecah Afrika Utara tahun 739 M, dan meluas sampai ke Andalusia. Sampai akhirnya, Kekaisaran Umayyah sendiri jatuh pada 750 M, ketika ibukotanya ada di Harran, Turki hari ini.

Kejatuhan ini mengubah Andalusia memiliki kerajaan baru yang merdeka. Di Timur Tengah, pengganti Kekaisaran Umayyah adalah Kekaisaran Abbasiyah yang pada awalnya membuka pemberontakan awal. Prajurit Abbasiyah mengejar semua pejabat Umayyah yang hidup.

Abdul Rahman, salah satu pejabat Kekaisaran Umayyah melarikan diri dan selamat di Andalusia. Dia segera menavigasikan posisi politiknya untuk menjadi gubernur di sana.

Setelah berhasil, Abdul Rahman menjadikan Andalusia sebagai kerajaan dengan nama Kekaisaran Kordoba dengan ibukota di Kordoba.

Inilah sejarah Andalusia pertama kali sebagai kekuasaan yang terlepas dari Timur Tengah.

Kerajaan itu pun mewariskan masalah Kekaisaran Umayyah, yakni Kekaisaran Abbasiyah dan Kekaisaran Frank.

Selama masa kekuasaannya, Abdul Rahman adalah penguasa yang cakap mempertahankan Andalusia dari serangan musuh-musuhnya.