Runtuhnya Peradaban Andes Akibat Tiadanya Mitigasi Perubahan Iklim

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Jumat, 16 Juni 2023 | 15:00 WIB
Peradaban Pegunungan Andes menghadapi situasi yang sulit karena perubahan iklim. Konflik merajalela, sehingga situs-situs penduduk ditinggalkan (iStock, Agustavop)

Dari waktu ke waktu, mereka mendapati situs Wari di Peru dan Tiwanaku di Kolombia, ditinggalkan oleh penduduknya. Dari sini para peneliti mendapati bahwa ada kejatuhan sosio-politik di sana seiring dengan perubahan iklim global pada masanya.

Bagi mereka, situs-situs arkeologis di Pegunungan Andes sangat memberikan peluang yang baik bagaimana peradaban manusia merespons perubahan iklim. Variabilitas iklim yang ekstrem di kawasan itu, ditambah pelestarian cagar budaya yang luar biasa, dan catatan peradaban Pegunungan Andes yang kuat, menarik sebagai penelusuran masa lalu manusia.

Hanya saja, menurut studi, bahwa kawasan peradaban di Pegunungan Andes adalah tempat yang termarjinalkan. Pasalnya, para peneliti dalam pengamatan di sekitar Pegunungan Andes, mengungkapkan bahwa situasi pada masanya berbeda dengan kawasan pesisir.

Di dataran rendah, peradaban seperti Kekaisaran Inca di Chili tidak menunjukkan adanya kekerasan. Padahal situasinya sama-sama menghadapi perubahan iklim yang nyata.

Di dataran rendah justru lebih banyak keragaman pertanian dan ekonomi, yang menjadi penopang peradaban mereka dari perubahan iklim.

“Temuan kami memperkuat gagasan bahwa orang yang tinggal di lingkungan marjinal adalah yang paling mungkin terkena dampak paling parah oleh perubahan iklim,” lanjut Snyder. “Penelitian arkeologi dapat membantu kita memprediksi cara terbaik menangani tantangan yang dihadapi oleh orang-orang dalam posisi genting dalam iklim yang berubah dengan cepat.”

Dari sejarah itu, Snyder berpendapat bahwa sangat penting bagi manusia untuk berinteraksi dengan alam dengan mempertimbangkan dampak dari tantangan perubahan iklim.

Kemampuan ini mungkin perlu dipertimbangkan oleh peradaban manusia hari ini, sebagai cara interaksi dengan iklimnya.