Sering Dimanipulasi, Berulang Kali Kaisar Jepang Melakukan Perlawanan

By Ricky Jenihansen, Minggu, 18 Juni 2023 | 16:00 WIB
dalam sejarah kekaisaran Jepang, kaisar Jepang seringkali dimanipulasi oleh klan yang berkuasa. (National Library of France)

Pemerintah Kekaisaran

Kaisar dan istananya pertama-tama bermarkas di Nara dan kemudian di Heiankyo (Kyoto) di mana terdapat aparat pemerintahan kekaisaran. Di bawah kaisar adalah pangeran kekaisaran yang paling penting, yang ada empat di antaranya:

Orde Pertama (ippon) Orde Kedua (nihon) Orde Ketiga (sanbon) Orde Keempat (shihon)

Di bawah itu ada 30 pejabat, semua peringkat dalam urutan, dari pangeran lain dan pejabat pemerintah Jepang yang menyandang gelar seperti Senior Peringkat Keempat Kelas Atas (shosji-ijo) sampai ke peringkat paling bawah, Peringkat Awal yang Lebih Rendah di Kelas Bawah (shosho-ige).

Posisi ini bisa untuk laki-laki atau perempuan, tetapi sebagian besar didominasi oleh keluarga tertentu, dan hak waris umumnya lebih diutamakan daripada kemampuan.

Memang zaman modern saat ini, Kaisar Jepang hanya berperan sebagai simbol negara dan persatuan rakyatnya. Sementara urusan pemerintahan dipegang oleh pemerintahan yang berlandaskan konstitusi dan dipimpin oleh Perdana Menteri.

Tapi jauh sebelum itu, saat Kekaisaran Jepang masih berpusat pada kekuasaan kaisar secara absolut, sebenarnya kaisar Jepang telah sering kali dimanipulasi dan dijauhkan dari urusan pemerintahan dan pengambilan keputusan.