Cucu Dewi Matahari Amaterasu yang membawa kusanagi ke Bumi
Ninigi-no-Mikoto adalah dewa dalam mitologi Jepang. Cucu dewi matahari Amaterasu, Ninigi dianggap menurut mitologi Jepang sebagai kakek buyut kaisar pertama Jepang, Kaisar Jimmu.
Amaterasu mengirim Ninigi untuk memerintah Kekaisaran Jepang setelah ayahnya menolak tawaran tersebut.
Tiga pusaka suci yang dibawa bersama Ninigi dari Surga dan keturunan dewa membentuk Keluarga Kekaisaran Jepang. Salah satu pusaka suci itu adalah pedang Kusanagi.
Kisah Yamato Takeru di Kekaisaran Jepang
Kusanagi diyakini telah diberikan oleh pendeta Amaterasu kepada Yamato Takeru, putra Kaisar Keiko. Pada saat itulah Kusanagi mendapatkan namanya yang sekarang.
Menurut salah satu cerita, sang pangeran sedang dalam perjalanan berburu ketika saingannya membakar rumput kering di sekitarnya. Menggunakan pedang yang diberikan kepadanya oleh Amaterasu, Yamato Takeru memotong rumput yang terbakar, dan mengirimkan api ke arah lawannya. Oleh karena itu, nama Kusanagi diberikan pada pedang tersebut. “Kusanagi artinya pedang pemotong rumput,” ujar Mingren.
Ada sejumlah cerita seputar Kusanagi setelah kepemilikannya oleh Yamato Takeru. Pada abad ke-14 The Tale of the Heike, misalnya, Kusanagi dikatakan hilang setelah pertempuran laut. Replika pun dibuat, dicuri, dan hilang ketika anggota saingan keluarga Kekaisaran Jepang mengajukan tawaran untuk merebut takhta Jepang.
Kusanagi yang tak pernah terlihat di Kekaisaran Jepang
Saat ini, Kusanagi diyakini disimpan di Kuil Atsuta, sebuah kuil Shinto di Nagoya. Namun keberadaannya di sana tidak dapat dipastikan. Pasalnya, tidak ada orang yang hidup hari ini yang pernah melihat pedang tersebut. Bahkan Kaisar Jepang saat ini diyakini belum pernah melihat Kusanagi.
Pedang ini digunakan dalam upacara penobatan Kaisar Jepang dan terakhir kali dilakukan pada tahun 2019. Kaisar Naruhito menerima pedang tersebut, meski dirahasiakan.