Yefim Nikonov membangun kapal selam militer pertama pada 1720 atas perintah Pyotr dari Rusia. Kapal ini dirancang untuk mendekati dan menyerang kapal musuh tanpa terdeteksi. Namun, proyek ini dibatalkan karena kematian Pyotr yang Agung pada 1725.
Pada tahun 1776, Amerika membangun kapal selam pertamanya, yang diberi nama The Turtle. Kapal ini diduga digunakan pada tahun 1776 untuk melawan HMS Eagle, “tetapi tidak ada catatan Inggris tentang serangan tersebut.” jelas Greg. “Ada yang berpendapat bahwa cerita tersebut terlalu dibesar-besarkan atau hanya fiksi belaka.”
Prancis berhasil membangun kapal selam pertamanya pada tahun 1800, yang didesain oleh seorang insinyur Amerika, Robert Fulton. Kapal selam ini diberi nama Nautilus dan terbukti berhasil dalam uji coba tempur, tetapi proyek ini ditinggalkan.
Berbagai eksperimen penciptaan kapal selam terus berlanjut sepanjang abad ke-19. Pada tahun 1834, Rusia membangun kapal selam pertama yang dilengkapi dengan roket.
Pada tahun 1837, Submarino Hipopotamo adalah kapal selam pertama yang dibangun di Amerika Selatan. Kapal tersebut berhasil diuji coba di Ekuador, tetapi proyek ini dibatalkan karena kurangnya minat dari pemerintah.
Pada tahun 1850, penemu dan insinyur Bavaria, Wilhelm Bauer, membangun Brandtaucher, kapal selam yang dirancang untuk mengakhiri blokade Denmark terhadap Jerman.
Keterbatasan dana memaksa Brandtaucher berukuran lebih kecil dan kurang memadai daripada yang dibayangkan semula. Mungkin, hal inilah yang berkontribusi pada kegagalan dan menyebabkan tenggelamnya Brandtaucher.
“Ketiga awak kapal berhasil melarikan diri, dan kapal selam tersebut kemudian diambil kembali dan sekarang menjadi kapal selam tertua yang masih ada,” jelas Greg.
Dari berbagai eksperimen yang telah dilakukan di seluruh dunia, terciptalah Ictineo II pada 1867, kapal selam pertama yang ditenagai oleh mesin pembakaran.
Selama Perang Saudara Amerika, baik pihak Union maupun Konfederasi menggunakan kapal selam. Kapal selam Konfederasi H.L. Hunley adalah kapal selam pertama yang menenggelamkan kapal musuh.
Antara tahun 1863 dan 1866, Sub Marine Explorer dibangun oleh insinyur Jerman-Amerika, Julius H. Kroehl. Ini adalah kapal selam pertama dengan fitur modern, seperti ruang penguncian yang mengatasi masalah stabilisasi tekanan dan keselamatan awak kapal.
Tak hanya itu, kapal selam buatan Julius juga dapat menyelam hingga kedalaman 31 meter, lebih dalam dari kapal selam lain yang pernah menyelam sebelumnya.