Program Adopsi Karang, Peluang Menjaga Masa Depan Bumi sejak Sekarang

By Utomo Priyambodo, Sabtu, 24 Juni 2023 | 07:00 WIB
Salah yang upaya terbaru dan paling inovatif dalam menjaga peluang kelestarian bumi adalah aksi transplantasi karang dan penawaran program adopsi karang yang dibuat oleh Reeformers, organisasi nirlaba yang berfokus pada pelestarian terumbu karang dan laut. (Reeformers)

Nationalgeographic.co.id – Masa depan bumi sangat mungkin bergantung pada laut. Sayangnya, banyak orang belum sadar bahwa laut adalah penghasil oksigen sekaligus penyerap karbon terbesar di bumi. Laut adalah tameng utama kita dalam menghadapi ancaman pemanasan global dan perubahan iklim untuk saat ini maupun di masa depan.

Data ilmiah menunjukkan bahwa laut adalah ekosistem terbesar di planet ini. Luasnya mencakup lebih dari 70 persen permukaan bumi. Mirisnya, banyak wilayah laut dunia, termasuk di Indonesia, kini rusak akibat perbuatan manusia.

Di era Antroposen ini, manusia berpeluang menghancurkan bumi. Namun, manusia juga berpeluang untuk melestarikan bumi.

Banyak orang telah melakukan berbagai upaya pelestarian bumi, termasuk mereka yang berfokus pada konservasi laut. Salah yang terbaru dan paling inovatif adalah aksi transplantasi karang dan penawaran program adopsi karang yang dibuat oleh Reeformers, organisasi nirlaba yang berfokus pada pelestarian terumbu karang dan laut.

Hingga saat ini Reeformers telah mentransplantasi sebanyak 1.760 anakan karang di situs mereka yang bernama Reeformers Reef. Situs itu berlokasi di lepas Pantai Malalayang, Teluk Manado.

Baru-baru ini Reeformers mendapat dukungan baru yang besar dari PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia. Mercedes-Benz Indonesia secara resmi telah mengadopsi 1.280 karang yang ditanam Reeformers itu setidaknya selama setahun.

"Reeformers sangat bangga dan gembira bisa bekerja sama dengan brand otomotif ternama," kata Rafael dalam acara Handover Ceremony of 1,280 coral reefs from Reeformers to PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia yang berlangsung di Manado pada 23 Juni 2023.

"Kami berharap kegiatan penanaman terumbu karang ini dapat menghasilkan dampak yang baik bagi masyarakat Kota Manado dan lautan Indonesia," tambahnya lagi.

"Jadi karang-karang ini sekarang bisa dibilang milik Mercedes-Benz," ujar Rafael. Sebab, kini Mercedes-Benz lah yang membiayai perawatan anak-anak karang ini. Nantinya Reeformers akan memakai dana yang diberikan Mercedes-Benz ini untuk kegiatan pemeliharaan dan pemantauan 1.260 anakan karang ini selama setahun. Pemantauan selama setahun ini dilakukan setidaknya setiap sebulan sekali.

"Kami akan memberikan setiap enam bulan itu laporan data, seperti pertumbuhan karang, spesies baru (yang muncul di sekitar terumbu karang itu), dan lain-lain. Sebagai gantinya, kami dapat dana sponsorship dari Mercedes-Benz," tutur Rafael.

"Jadi Mercedes-Benz ini sangat membantu dalam konservasi terumbu karang dan membuat impak yang sangat positif untuk laut-laut kita," tutur remaja Manado yang belum genap berusia 17 tahun itu.

Rafael mendirikan Reeformers yang salah satu kegiatannya berfokus pada transplantasi karang karena ia menyadari pentingnya keberadaan hewan laut itu bagi dunia.