Dunia Hewan: Mengapa Banyak Kucing Memiliki "Kaus Kaki' Putih di Kaki?

By Ricky Jenihansen, Minggu, 25 Juni 2023 | 07:00 WIB
Domestikasi kucing dalam dunia hewan pada akhirnya menyebabkan munculnya kaus kaki pada kucing. (The Metropolitan Museum of Art)

Nationalgeographic.co.id - Ketika kita memperhatikan kucing rumahan, kemungkinan besar banyak di antara mereka yang memiliki paws atau cakar putih. Dalam dunia hewan, penampilan kucing dengan kaus kaki putih seperti itu kemudian dikenal dengan "kaus kaki" putih kucing.

Menariknya, kaus kaki putih pada kucing jarang terlihat pada kucing liar, sepupu kucing rumahan yang sulit ditangkap dan tidak dijinakkan atau didomestikasi.

Jadi mengapa begitu banyak kucing peliharaan yang memiliki kaki putih berbulu? Sementara sangat jarang terlihat pada kucing liar?

Ternyata, cerita ini dimulai sekitar 10.000 tahun yang lalu, ketika manusia dan kucing memutuskan hidup lebih baik bersama. Ketika kucing pertama kali mulai didomestikasi atau dijinakkan oleh manusia.

Domestikasi ini pada akhirnya menyebabkan munculnya kaus kaki pada kucing, serta pola bulu terkenal lainnya, kata Leslie Lyons, profesor emerita dan kepala Laboratorium Genetika Feline di University of Missouri College of Veterinary Medicine.

"Saat manusia menjadi petani dan mulai tinggal di satu tempat, mereka memiliki gudang biji-bijian dan tumpukan sampah" yang menarik hewan pengerat, kata Lyons.

Domestikasi kucing kemungkinan besar dimulai ketika kucing liar berbulu ini mulai berburu hewan pengerat. Banyak hewan pengerat ketika itu menjadi hama dan memakan biji-bijian yang dipanen oleh petani Neolitikum.

Para petani menyambut para pemburu berkaki empat yang licik, dan akhirnya mulai mengandalkan mereka untuk mengusir hama.

Momen yang menentukan ini terjadi di tempat yang sekarang menjadi Turki modern, dan kucing-kucing ramah ini dengan cepat menyebar ke seluruh Dunia Lama saat pencinta kucing pindah dari Selat Bosporus ke Eropa, demikian temuan para peneliti.

Banyak kucing rumahan memiliki kaus kaki putih. (Getty Images)

Itu adalah pengaturan yang saling menguntungkan. Manusia memiliki lebih sedikit hewan pengerat untuk ditangani dan kucing mendapat makanan yang mudah.

Spesies nenek moyang kucing rumah liar yang tidak dijinakkan, Felis silvestris, hidup di Afrika dan Eurasia. Salah satu populasinya bahkan tinggal di Gunung Etna, gunung berapi aktif di Sisilia.