Kementerian Investasi Kembali Sosialisasikan Panduan Investasi Lestari di Festival Lestari 5

By Yussy Maulia, Sabtu, 24 Juni 2023 | 19:37 WIB
Direktur Promosi Investasi Wilayah Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, dan Pasifik BKPM Saribua Siahaan. (LTKL)

NationalGeographic.co.id – Panduan Investasi Lestari atau Sustainable Investation Guide (SIG) yang sebelumnya telah diluncurkan pada ajang KTT G20 di Jimbaran, Bali, Senin (14/11/2022). Panduan tersebut merupakan panduan investasi berkelanjutan di dalam negeri. 

Pada Forum Bisnis Investasi dan Inovasi Berbasis Alam, Jumat (23/6/2023), yang merupakan bagian dari rangkaian Festival Lestari 5 di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kembali mensosialisasikan panduan investasi lestari. 

Pada kesempatan tersebut, Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia diwakili Direktur Promosi Investasi Wilayah Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, dan Pasifik Saribua Siahaan.

Melalui Saribua, ia mengatakan bahwa panduan investasi tersebut merupakan titik awal inovasi untuk menjawab permintaan dunia bisnis dan konsumen menuju praktik ekonomi berkelanjutan. 

Ia juga mengatakan, panduan ini sudah dapat digunakan oleh pelaku usaha untuk mendorong investasi yang tidak hanya memiliki nilai ekonomi tetapi juga berdampak baik bagi lingkungan.  

Baca Juga: Meneladani Konsep Pembangunan Lestari untuk Mengembangkan Wilayah dan Ekonomi Daerah

“Ini adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan nilai realisasi investasi langsung di Indonesia yang sejalan dengan tren global menuju arah (ekonomi) keberlanjutan,” kata Saribua.

Saribua juga menyebutkan, Panduan Investasi Lestari dapat dipakai oleh berbagai pihak, khususnya investor, bisnis, dan pemerintah untuk mendorong semakin banyaknya investasi-investasi yang tidak hanya memiliki nilai ekonomi tapi juga berdampak baik bagi lingkungan.

Selain panduan investasi, BKPM juga telah melakukan penyusunan Peta Peluang Investasi (PPI) untuk mendorong investasi berkelanjutan.

Melalui PPI, BKPM mengumpulkan berbagai potensi daerah yang siap ditawarkan sebagai peluang investasi. Penyusunan proyek investasi di dalamnya turut memperhatikan aspek berkelanjutan.

Baca Juga: Kopi dan Durian, Pemantik Asa Petani di Desa Dombu

(Dok. National Geographic Indonesia/Joshua Marunduh)