Nationalgeographic.co.id—Taira no Masakado dikenal sebagai samurai pertama di Kekaisaran Jepang. Ia hidup di awal era Heian dan memiliki peran penting sebagai gubernur Shimosa.
Selama periode ini, para kokushi (pejabat) di wilayah Kanto mulai menekan petani dengan menaikkan pajak. Pemberontakan pun terjadi dan mendorong Masakado untuk turun tangan untuk membantu para petani Kanto.
Taira no Masakado adalah seorang samurai yang menjalani kehidupan yang luar biasa. Bahkan setelah ia meninggal, banyak kisah menarik seputar samurai pertama di Kekaisaran Jepang itu.
Samurai pertama di Kekaisaran Jepang
Secara umum, menjadi yang pertama dari segalanya cukup mengesankan. Hanya ada satu yang pertama. Taira no Masakado adalah yang pertama dari kelas samurai yang bertahan selama 700 tahun di Kekaisaran Jepang.
Ketika melihat pemerintah pusat yang tidak efektif di Kekaisaran Jepang, Taira no Masakado memutuskan melakukan perubahan.
Ia pun merebut kekuasaan kosong di kekaisaran. Maka dimulailah pemberontakan yang dikenal sebagai Tengyo no Ran (939-940).
“Pemberontakan itu dipimpin oleh Masakado dan Klan Taira miliknya,” tulis Josh Sippie di laman Grunge.
Setelah serangkaian manuver politik, Masakado mendapati dirinya kehabisan akal. Karena tidak punya pilihan lain, sang samurai merasa jika ia harus menjadi besar.
Dengan cara itu, ia bisa merebut kekuasaan pusat untuk dirinya sendiri atau menyerah dan menderita lebih banyak serangan.
Setelah serangkaian penaklukan, Masakado kemudian menemui ke Kaisar Jepang. Ia menyingkirkan kaisar saat itu untuk memberi jalan bagi kaisar baru: dirinya sendiri.
Redistribusi kekuasaan ke samurai