Manusia Purba Hidup Berdampingan dengan Gajah dan Badak Raksasa

By Ricky Jenihansen, Jumat, 30 Juni 2023 | 11:30 WIB
Penemuan fosil jejak kaki di Jerman menunjukkan, Homo heidelbergensis mencari makan dan mandi di tepi danau yang sama dengan gajah dan badak. (University of Tübingen)

Altamura juga adalah penulis utama studi yang mendeskripsikan fosil tersebut, kepada Live Science melalui email.

Sementara satu jejak kaki jelas milik orang dewasa, yang lainnya jauh lebih kecil. "Karena dua jejak kaki terkait dengan individu muda, ini juga menjadi bukti keberadaan anak-anak di tempat tersebut," kata Altamura.

Penemuan ini luar biasa karena tanda-tanda keberadaan anak-anak di situs prasejarah sangat langka.

Sebagian besar bukti yang dimiliki peneliti tentang periode paling awal umat manusia berasal dari peralatan, sisa-sisa manusia, dan sisa makanan berupa tulang hewan, jelas Altamura.

"Anda harus mencari tulang anak-anak, yang sangat langka, dan sangat sulit menghubungkan peralatan dan sisa makanan dengan aktivitas anak-anak. Jadi sangat sulit untuk mengatakan sesuatu tentang perilaku mereka dan jenis kehidupan yang mereka jalani."

Jejak kaki tersebut ditemukan di situs fosil Paleolitik yang terletak di Lower Saxony, Jerman, yang disebut Schöningen. (University of Tübingen)

Jejak kaki yang baru ditemukan memberikan petunjuk tentang bagaimana rasanya menjadi seorang anak 300.000 tahun yang lalu. "Ini potret langka masa kanak-kanak di masa prasejarah," kata Altamura.

Penemuan fosil jejak kaki ini juga mengungkapkan aspek kehidupan sehari-hari kerabat manusia kita, yang dijelaskan oleh para peneliti dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Quaternary Science Review belum lama ini.

Jurnal tersebut dipublikasikan dengan judul "Fossil footprints at the late Lower Paleolithic site of Schöningen (Germany): A new line of research to reconstruct animal and hominin paleoecology."

Penemuan fosil jejak kaki ini telah menunjukkan, bahwa "orang Heidelberg" yang telah lama punah tinggal di tepi danau kuno di antara kawanan hewan darat terbesar pada saat itu.

Hewan darat terbesar yang hidup saat itu adalah gajah prasejarah yang disebut Palaeoloxodon antiquus. Gajah prasejarah ini memiliki gading lurus dan beratnya mencapai 13 ton (12 metrik ton).

Para peneliti juga menemukan jejak milik badak prasejarah, yang mereka identifikasi sebagai Stephanorhinus kirchbergensis atau S. hemitoechus. Penemuan fosil ini adalah jejak kaki pertama dari kedua spesies yang pernah ditemukan di Eropa.