Lima Alasan Mitologi Kita Diserang Penyakit dan Mengalami Kematian

By Utomo Priyambodo, Kamis, 29 Juni 2023 | 09:00 WIB
Beberapa mitologi dunia mencoba menjelaskan penyebab adanya penyakit dan kematian yang menimpa umat manusia. (Flickr)

Kintu menolak untuk mengizinkannya mengambil satu anaknya, tidak peduli berapa banyak yang mereka miliki. Lalu Walumbe memutuskan untuk membunuh seorang anak setiap harinya sebagai balas dendam.

Setelah berkelahi dengan salah satu saudara laki-lakinya, yang dikirim oleh Ggulu untuk membawanya kembali, Walumbe mundur ke Bumi. Dia tetap di sana, membalas dendam setiap hari.

5. Shapona dalam Mitologi Yoruba

Dewa yang didedikasikan khusus untuk satu penyakit, Shapona,- adalah dewa cacar dalam mitologi Yoruba. Mengingat keganasan penyakit cacar dan efek luasnya di seluruh Afrika, hampir tidak mengherankan jika penyakit ini ada dewanya sendiri.

Pada awalnya, dewa tertinggi memutuskan untuk mendelegasikan otoritas atas berbagai kerajaan di dunia kepada kedua putranya. Shango, anak kedua, menguasai langit. Shapona, yang tertua, menguasai bumi.

Suku Yoruba percaya bahwa dewa yang menyebabkan biji-bijian naik dari tanah dan memberi makan umat manusia juga menyebabkan biji-bijian keluar dari kulit orang yang memakannya. Karena kepercayaan itu, cacar dipandang sebagai tanda ketidaksenangan Shapona.

Selain itu, dikatakan bahwa jika nama Shapona diucapkan dengan lantang, hal itu bisa membawa kesialan dan kemungkinan infeksi cacar. Bahkan, karena hubungan orang-orang Yoruba dengan para dewa, para pendeta Yoruba dikatakan dapat menyebabkan wabah cacar.

Penguasa kolonial Inggris semoat melarang pemujaan dewa dalam masyarakat Yoruba karena mereka mencurigai para pendeta dengan sengaja menyebarkan cacar di wilayah tersebut.