Pertempuran Shiroyama: Napas Terakhir Samurai di Kekaisaran Jepang

By Sysilia Tanhati, Jumat, 30 Juni 2023 | 12:30 WIB
Pertempuran Shiroyama merupakan pertempuran terakhir antara samurai dan pemerintah Kekaisaran Jepang. Meski tidak terlalu dikenal, ini menjadi salah satu pertempuran yang paling tragis. (Yoshitoshi )

Kelas samurai secara resmi dihapuskan. “Samurai yang tersisa di Jepang digabungkan dengan kelas yang ada yang dikenal sebagai shizoku,” ungkap Weeks.

Kelas baru ini mempertahankan banyak kepemilikan dan aset yang mereka nikmati sebelumnya. Namun mereka kehilangan hak untuk mengeksekusi rakyat jelata yang menyinggung mereka.

Perjuangan terakhir untuk mempertahankan kehormatan samurai

Di antara pertempuran samurai melawan kekaisaran, Pertempuran Shiroyama pada tahun 1877 tidak terlalu dikenal.

Namun, hal ini menjadi salah satu pertempuran yang paling tragis. Pertempuran tersebut mengadu sekitar 30.000 tentara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang melawan 500 anggota terakhir kontingen prajurit samurai Saigo Takamori.

Pasukan kekaisaran dilengkapi dengan persenjataan lengkap dan canggih. Sedangkan samurai hanya dipersenjatai dengan senapan dan senjata jarak dekat.

Dikalahkan tanpa harapan dan diberi kesempatan untuk menyerah, pasukan Saigo tetap berpegang pada kode kehormatan bushido sampai akhir.

Pertempuran ini menandai kepergian resmi kelas samurai dari masyarakat Jepang dengan cara yang terhormat.