Nominator keempat yaitu Eko Cahyo Saputro dari Yogyakarta dengan judul "Lenggang Puspa Rasa".
Lenggang bermakna gerakan terayun-ayun, dapat dilihat bagaimana motif tanaman dan hewan yang digambarkan terkesan sedang menari dan berlenggok dengan gemulai.
Puspa bermakna bunga dan rasa bermakna tanggapan indra terhadap rangsangan. Rasa hadir dalam kuliner tradisonal khas Rembang, yaitu yopia, dumbeg, rengginang teri, urap latoh dan kaoya dudul.
Motif Lenggang Rasa terinspirasi dari pusaka kuliner lasem dan rembang ditranformasikan menjadi motif bunga yang atraktif dan meiliki kekhasan tersendiri.
Nominator kelima yaitu Kelompok Linggi dari Lasem dengan tema Sea of Serenity – Mare Serenitatis.
Desain motif Linggi terinspirasi dari warisan budaya Lasem di Desa Dasun. Desa pesisir ini pernah menjadi salah satu pusat pembuatan kapal jadi berkualitas tinggi di masa VOC dan pemerintahan Hindia Belanda. Lasem menjadi bagian dari kota bandar di Jalur Rempah Indonesia.
Budaya maritim atau bahari Lasem sampai saat ini masih langgeng dengan keberadaan Desa Dasun, Sungai Lasem/Sungai Babagan. Demikian pula motif-motif batik Lasem banyak terkait dengan ciri budaya bahari.
Linggi adalah kayu melengkung yang berada pada haluan dan buritan kapal. Motif Linggi terinspirasi dari hiasan/lukisan pada haluan dan buritan kapal-kapal nelayan yang berada di sepanjang sungai Dasun.
Motif desain batik terdiri dari linggi, buntut bandeng, latohan, pasiran, koin kepeng, bunga tanaman druju, dan ombak.
Batik ini menggunakan warna merah biru atau ‘bang biron’ untuk menghadirkan ciri warna klasik Lasem.
Stilisasi bentuk linggi tampak seperti bulan sabit (bulan) yang menjadi simbol kelembutan menentramkan dalam budaya Jawa. Demikian pula dalam budaya Tionghoa, bulan merupakan simbol kemakmuran dan ikatan keluarga yang erat.
Nominator keenam yaitu kelompok Abipraya dari Universitas Negeri Surabaya dengan konsep desain berjudul ‘Madaharsa’ yang berarti ‘Cinta & Kesucian'.
Penggunaan nama 'Madaharsa’ ini diibaratkan menjadi puji- pujian, sehingga nantinya batik ini memiliki nilai yang tinggi dalam karyanya.
Inspirasi karya terdiri dari burung Hong & Bunga Botan (Peony)m burung Phoenix merupakan motif utama yg melambangkan dunia atas (khayangan) dan burung mitologi yang melambangkan kebeuntungan.
Bunga Botan menjadi motif pendukung memiliki beberapa makna, meliputi: kehormatan dan kecantikan yang abadi.
Untuk informasi lebih lanjut tentang program pendampingan KABARI dari Rembang, sila kontak kabaridarirembang@gmail.com.