Nationalgeographic.co.id—Daedalus adalah sosok dari mitologi Yunani yang terkenal dengan pahatannya dan karya-karya hebat. Sebagai arsitek, Daedalus juga menciptakan labirin Minotaur di Kreta. Bersama putranya, Icarus, ia melarikan diri dari Kreta. Akibatnya, Icarus yang bersemangat karena memiliki sayap itu pun terbang terlalu dekat dengan matahari dan tenggelam di Mediterania.
Kisah Daedalus muncul dalam karya penulis terkenal seperti Homer, Herodotus, Ovid, dan Virgil.
Asal-usul Daedalus dalam mitologi Yunani
Orang Yunani kuno mengaitkan Daedalus (juga dieja Daidalos) dengan dewa Hephaistos, perajin jenius dari Gunung Olympus. Ada kemungkinan bahwa kedua tokoh tersebut berasal dari dewa Kothar Fenisia dan Ugarit, yang juga dianggap sebagai perajin yang terampil.
Selain itu, tampaknya karya seni bernilai tinggi yang diperdagangkan oleh orang Fenisia dan mencapai Yunani, khususnya Kreta. Sehingga akhirnya memunculkan mitos tentang perajin di Timur Dekat. Kata daidalos berarti dikerjakan dengan halus dan rumit.
Perajin yang bekerja bagi Raja Minos
Dalam Iliad, Homer menyebutkan bahwa Daedalus tinggal di Knossos, Kreta. Sang arsitek merancang lantai dansa untuk putri Raja Minos, Ariadne.
Dalam mitologi Yunani, Daedalus dikisahkan menawarkan keterampilannya yang luar biasa untuk proyek-proyek lain di Kreta.
Salah satu yang paling terkenal adalah merancang banteng kayu yang digunakan istri Minos, Pasiphae. Banteng itu digunakan untuk menarik perhatian banteng yang dia sayangi.
Daedalus juga membangun istana Minos dan labirin tempat keturunan Pasiphae dan sang banteng tinggal. Keturunannya adalah Minotaur, setengah manusia-setengah banteng yang juga terkenal dalam mitologi Yunani.
Konon Daedalus juga membuat tali yang diberikan Ariadne kepada pahlawan Theseus agar dia dapat membunuh Minotaur. Setelah itu, Theseus pun bisa melarikan diri dari labirin.
Kisah Daedalus dan Icarus melarikan diri dari Kreta