Bagaimana para Arkeolog Memaknai Kisah Petualangan Indiana Jones?

By Ricky Jenihansen, Selasa, 11 Juli 2023 | 12:00 WIB
Film Indiana Jones and the Dial of Destiny rilis Juni 2023. Keingintahuan orang tentang misteri arkeologi telah membangkitkan film bergenre sains-fiksi. Indiana Jones, seorang tokoh fiksi berlatar arkeolog, yang digubah George Lucas. (Genesis Cinema)

"Tidak sedikit juga para arkeolog yang besar di tahun 80-an hingga 90-an terinspirasi Indiana Jones untuk menekuni dunia arkeologi," katanya.

"Semoga film ini akan menarik minat publik untuk mendalami arkeologi sesuai kaidahnya dan mampu juga menarik rasa penasaran publik akan sejarah bangsa maupun dunia."

Senada, Cornelius Holtorf, profesor ilmu budaya di University of Linnaeus di Swedia mengatakan, bahwa tidak dapat dipungkiri, arkeologi dalam budaya populer hampir identik dengan Indiana Jones.

"Selama bertahun-tahun, karakter Indiana Jones (telah) memotivasi banyak anak muda untuk belajar arkeologi," katanya.

Kendati sosok Indiana Jones digambarkan sebagai seorang petualang dan arkeolog, ada saja yang menganggapnya lebih mirip penjarah daripada seorang arkeolog. (CBS PHOTO ARCHIVE)

Defri Simatupang, arkeolog Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) adalah salah satu dari banyak anak muda di masanya yang mungkin terinspirasi kisah petualangan Indiana Jones.

"Film ini yang membuatku dulu 'terdampar' masuk jurusan arkeologi UGM (Universitas Gajah Mada)," Defri mengungkapkan kepada National Geographic Indonesia melalui pesan singkat.

Menurutnya, ia melihat sisi menarik Indiana Jones sebagai arkeolog fiksi. Indiana Jones menawarkan petualangan mencari artefak harta karun sebagai tujuan akhir kepuasan berpetualang.

Namun demikian, lanjutnya, ia menyadari bahwa hal itu berbeda dengan dunia arkeologi sebenarnya. "Dalam (ilmu) arkeologi, penemuan artefak justru merupakan kepuasan awal untuk petualangan selanjutnya dalam merekonstruksi kebudayaan masa lalu," katanya.