Menilik Praktik Homoseksual dalam Samurai Kekaisaran Jepang

By Hanny Nur Fadhilah, Rabu, 12 Juli 2023 | 13:00 WIB
Samurai Kekaisaran Jepang berpikiran terbuka dengan hubungan seksual sesama jenis. (The pink news)

Pendidikan

Sebagai bangsawan penting di zaman mereka, anggota kelas samurai Kekaisaran Jepang sangat berpendidikan dan berpengetahuan luas. Pada saat sangat sedikit orang Eropa yang bisa membaca, tingkat literasi samurai sangat tinggi.

Bushido menyebut bahwa seorang samurai berusaha memperbaiki dirinya dalam banyak cara, termasuk yang tidak terkait dengan pertempuran. Inilah mengapa kelas samurai berpartisipasi dalam sejumlah usaha seni dan budaya.

Puisi, taman batu, lukisan tinta monokrom, dan upacara minum teh merupakan aspek umum dari budaya samurai.

Mereka juga mempelajari mata pelajaran seperti kaligrafi, sastra, dan merangkai bunga. Demikian pula, samurai wanita berjuang untuk menjadi ibu rumah tangga, seniman, dan pejuang yang hebat.