Poseidon, Dewa yang Mewariskan Kebiasaan Inses dalam Mitologi Yunani

By Ricky Jenihansen, Minggu, 16 Juli 2023 | 08:00 WIB
Dewa Poseidon punya banyak anak yang mewarisi sifat biadab, termasuk kanibalisme dan perilaku inses. (World History)

Nationalgeographic.co.idDewa Poseidon dalam mitologi Yunani adalah dewa laut, sungai dan badai. Dewa Poseiodon juga disebutkan bertanggungjawab terhadap gempa bumi dan menjadi alegori dari kuda atau banteng.

Pada dasarnya, dewa Poseidon dianggap sebagai dewa yang agung. Bahkan dewa Poseidon dianggap setara dengan dewa Zeus dan mendapatkan penyembahan yang serupa.

Namu demikian, dewa Poseidon juga memiliki temperamen yang tidak dapat diprediksi, sesuai dengan alegori binatangnya.

Sifat Poseidon yang liar seperti binatang seringkali menimbulkan petaka dan bencana dalam mitologi Yunani.

Tidak hanya itu, sifat-sifat dewa Poseidon itu juga diwariskan ke anak-anak dan keturunannya. Keturunannya digambarkan sebagai orang-orang biadab dan liar.

Tidak hanya itu, sifat yang diwariskan bahkan termasuk praktik pengorbanan manusia, kanibalisme hingga inses.

Menurut Greek Reporter, kerusakan yang disebabkan benih-benih Poseidon pada akhirnya memunculkan pahlawan-pahlawan. Mereka akan memusnahkan banyak putra liar Poseidon dan situs penyembahannnya.

Pemerkosaan dan inses

Meski dewa Poseidon dianggap sebagai dewa yang agung, Poseidon telah banyak menyebabkan kekacauan di Olympia.

Poseidon pernah mengejar adik kandungnya Demeter dan ingin melakukan inses, tapi dia menolaknya.

Demeter mengubah dirinya menjadi kuda betina sehingga dia bisa bersembunyi di kawanan kuda. Akan tetapi Poseidon mengetahui tipuan tersebut.

Dewa Poseidon pun juga berubah menjadi kuda jantan, kemudian ia menangkap adik kandungnya itu dan memperkosanya.