Dikenal sebagai 'Onna-Bugeisha', wanita galak ini menjalani ritual dan pelatihan ketat yang sama seperti rekan pria mereka dan menjadi samurai terus menerus.
Mereka sering dilatih untuk melindungi rumah tangga, keluarga, dan kehormatan mereka di masa perang.
Samurai yang Juga Seorang Seniman
Samurai pertama berasal dari elit militer yang berkuasa dan tidak semua tentang kehidupan di medan perang. Mereka diharapkan tidak hanya menguasai keterampilan perang, tetapi juga sastra dan seni.
Banyak samurai senior yang fasih dalam puisi, dan merupakan pelindung pelukis dan pematung, dan juga menghadiri salon sastra yang diadakan oleh bangsawan dan biarawan istana kekaisaran.
Bahkan pelatihan militer berpusat pada tarian yang disebut seni 'kenbu' atau 'tarian pedang', sebuah pertunjukan memukau yang masih dipraktekkan hingga saat ini.