Cadmus, Pahlawan Pertama yang Perkenalkan Alfabet di Mitologi Yunani

By Hanny Nur Fadhilah, Minggu, 16 Juli 2023 | 09:00 WIB
Dalam mitologi Yunani, Cadmus dikenal sebagai pendiri dan raja pertama Thebes. (Public domain)

 

Nationalgeographic.co.id—Dalam mitologi Yunani, Cadmus dikenal sebagai pendiri dan raja pertama Thebes. Dia menjalani hidup yang panjang dan penuh petualangan. Thebes adalah kota zaman kuno dekat dengan Athena.

Cadmus juga seorang pejuang yang hebat dan terlahir sebagai pemimpin, belum lagi dia berpendidikan sangat baik. Cadmus terkenal sebagai orang yang membawa tulisan abjad  pertama dari Funisia ke Yunani yang terdiri dari enam belas huruf. Dasar alfabet pertama di dunia barat yang kita kenal sekarang dan memperkenalkannya ke seluruh dunia.

Orang tua Cadmus adalah Raja Agenor dan Ratu Telephassa, yang memerintah kota Ban Fenisia. Sebagai seorang pangeran muda, Cadmus menjalani kehidupan yang mewah dan penuh petualangan yang dikelilingi oleh keluarga.

Saudara-saudaranya adalah Phoenix, Cilix dan Europa. Europa akan memainkan peran penting di masa depannya. Dia akhirnya dikenal sebagai pahlawan Yunani pertama saat dia mengikuti jalan hidup yang ditetapkan para dewa untuknya.

Cadmus dikenal sebagai pahlawan Yunani pertama, dan ada dua legenda utama yang terkait dengan perjalanannya.

Diculik Zeus dalam Mitologi Yunani

Saudara perempuan Cadmus, Europa memainkan peran besar dalam hidupnya. Suatu hari, Europa sedang keluar bersama teman-temannya mengumpulkan bunga. Ketika itu Zeus mendekati mereka dengan menyamar sebagai banteng putih. Europa bergerak ke arah banteng untuk membelai dia. Akan tetapi, ketika dia menyentuhnya, banteng itu lari, menculik Europa di punggungnya.

Dia berenang melalui laut dan tiba di Kreta. Saat itulah Europa menyadari bahwa dia telah diculik oleh Zeus. Dia menikah dengan raja setempat, menjadikannya ratu pertama Kreta dalam mitologi Yunani.

Namun, keluarganya tidak tahu apa yang terjadi padanya dan ayahnya mengirim semua saudara laki-lakinya untuk menemukannya. Dia mengatakan kepada mereka untuk tidak kembali sampai mereka telah menyelamatkan saudara perempuan mereka.

Ibu mereka juga menemani mereka saat mencari Europa tercinta mereka ke mana-mana. Tetapi tidak ada petunjuk tentang keberadaannya dan saudara laki-laki mulai menetap di daerah yang berbeda, tidak dapat kembali ke rumah ayah mereka.

Cadmus dan ibunya menetap bersama di Thrace. Ibunya meninggal setelah itu, karena kesedihan putrinya yang hilang. Cadmus kemudian berangkat ke oracle (peramal) Delphi untuk memulai pencarian saudara perempuannya sekali lagi. 

Cadmus terkejut ketika oracle menyuruhnya berhenti mencari saudara perempuannya. Sebaliknya, dia akan menemukan kota baru. Dia diperintahkan untuk menemukan seekor sapi dengan lambang setengah bulan di atasnya, dan mengikutinya sampai berhenti untuk beristirahat. Di tempat ini, dia akan membangun kota baru.