Lethe, Sungai Kelupaan Agar Kenangan Hidup Terlupakan Mitologi Yunani

By Hanny Nur Fadhilah, Sabtu, 22 Juli 2023 | 09:00 WIB
Dalam mitologi Yunani, ketika meninggal dunia diberikan kesempatan untuk melupakan semua kenangan hidup lewat minum air di sungai Lethe. (Wikimedia commons)

Meskipun dia minum dari sungai—dan bereinkarnasi sebagai Euphorbus, Hermotius, Pyrrhus dan kemudian Pythagoras—dia masih dapat mengingat kehidupan sebelumnya dan pengetahuan yang dia peroleh dalam inkarnasi tersebut.

Dia diberkahi dengan ingatan yang tak pernah gagal yang bahkan tidak bisa ditaklukkan oleh Lethe!

Sungai untuk Dilupakan dan Sungai Lain untuk Diingat

Konsep serupa ada dalam agama misteri Orphism. Agama ini dianggap didasarkan pada ajaran dan lagu dari penyair dan musisi mitos, Orpheus.

Ajaran tersebut memperkenalkan keberadaan sungai penting lainnya, Mnemosyne.

Pengikut diajari bahwa mereka akan memiliki pilihan dari dua sungai untuk diminum ketika meninggal dunia.

Mereka tidak boleh minum dari Lethe, melainkan dari Mnemosyne, karena mereka akan mengingat semuanya.

Sungai Pelupa yang Nyata 

Sungai Limia yang terletak antara Spanyol dan Portugal dianggap sebagai Lethe. Hal ini karena diyakini menyebabkan hilangnya ingatan yang serupa. Legenda ini bertahan hingga 138 SM.

Jenderal Romawi Decimus Junius Brutus kemudian berperang untuk dimenangkan dan tidak punya waktu untuk mitos lokal menghalangi kemenangannya.

Dia membantah legenda tersebut dengan menyeberang ke tepi seberang sungai dan memanggil tentaranya satu per satu, dengan nama.

Di Spanyol, sungai lain, Guadalete, awalnya disebut Lethe oleh penjajah lokal dari Yunani dan Phoenicia.

Kedua kelompok itu hendak berperang, tetapi malah menyelesaikan perbedaan mereka secara damai dengan menamai sungai Lethe dan dengan demikian melupakan pertengkaran mereka sebelumnya.

Sungai itu berganti nama menjadi Guadalete ketika orang Arab menaklukkan wilayah itu kemudian, tetapi Guadalete tetap berarti 'Sungai Lethe' dalam bahasa Arab.

Menguraikan misteri kematian dan kelahiran kembali adalah bidang para filsuf kuno dan menjadi dasar bagi banyak doktrin agama.

Dengan tidak minum dari Sungai Lethe, jiwa dapat diselamatkan dari siklus kematian, kelupaan dan kelahiran kembali yang membuat frustrasi, dan keadaan kebangkitan religius terwujud.

Akan tetapi, bagi mereka ingin melanjutkan jalan ketidaktahuan yang manis, air Lethe yang menyegarkan menunggu.