Madeleine, Ratu Skotlandia Berusia 16 Tahun yang Terlupakan Sejarah

By Hanny Nur Fadhilah, Minggu, 23 Juli 2023 | 12:00 WIB
Kisah terlupakan dalam sejarah, Madeleine dari Valois, Ratu Skotlandia dan istri pertama James V. (History Hit)

Setelah kematian Madeleine, James V mencari pengantin Prancis lainnya untuk mempertahankan aliansi Prancis-Skotlandia.

David Beaton dikirim ke Prancis untuk bernegosiasi dengan Raja Francis I agar James menikahi putri satu-satunya yang masih hidup, Margaret. Namun, Francis malah menawarkan Mary dari Guise, Putri Longueville yang baru saja menjanda dan teman dekat Madeleine, sebagai pengantin.

Jadi, kurang dari setahun setelah kematian Madeleine, James menikahi Mary dari Guise. Mereka memiliki dua bayi laki-laki yaitu James dan Robert. Namun, keduanya meninggal pada tahun 1541. Anak ketiga mereka, seorang putri bernama Maria, lahir pada tanggal 8 Desember 1542.

James V hanya hidup lebih lama dari Madeleine selama 5 tahun pada saat kematiannya pada tanggal 14 Desember 1542, dalam usia 30 tahun. Tak lama setelah Pertempuran Solway Moss, James V kemudian meninggalkan putrinya yang berusia 6 hari.

Mary, sebagai pewaris takhta Skotlandia, yang kemudian dikenal sebagai Mary, Ratu Skotlandia. James dimakamkan di samping Madeleine di Holyrood Abbey.

Dampak Madeleine pada dinamika politik

Pernikahannya dengan James V memainkan peran penting dalam dinamika politik antara Skotlandia, Prancis, dan Inggris selama periode krusial yang membentuk keseimbangan kekuasaan di Eropa.

Kematian Madeleine meninggalkan James V tanpa ahli waris langsung. Hal ini berkontribusi pada krisis suksesi yang terjadi di Skotlandia setelah kematiannya ketika putrinya Mary naik takhta pada usia 6 hari.

Warisan Madeleine tentang seni dan budaya

Meskipun hidupnya singkat, Madeleine juga memiliki pengaruh nyata pada seni. Dia sangat menghargai musik dan mendukung beberapa musisi dan komposer saat itu, berkontribusi pada perkembangan seni di istana Prancis.

Dalam ranah seni, Madeleine kerap digambarkan sebagai simbol kecantikan dan keanggunan masa muda. Lukisan dan potret pada masa itu menggambarkan keanggunan dan kehalusannya, menyoroti statusnya sebagai seorang putri dari dinasti Valois. 

Meski waktunya sebagai Ratu Skotlandia singkat, kisah Madeleine dari Valois tetap menjadi sosok yang menarik. Meskipun dia mungkin kurang terkenal dibandingkan dengan ratu Skotlandia lainnya, peran dan dampak kematiannya yang terlalu dini tidak boleh diabaikan.