Tempat Penting dalam Mitologi Yunani yang Ada di Dunia Nyata

By Sysilia Tanhati, Jumat, 28 Juli 2023 | 13:18 WIB
Tidak jarang, tempat-tempat yang disebutkan di dalam mitologi Yunani itu benar-benar ada di dunia nyata. Misalnya Troya yang ada dalam Epos Yunani kuno Iliad. (Giovanni Domenico Tiepolo)

Nationalgeographic.co.id - Mitologi Yunani merupakan mitos, fiksi, atau dongeng tentang dewa atau pahlawan Yunani kuno. Meski fiksi atau dongeng, kisah-kisahnya memiliki beberapa hubungan dengan dunia nyata tempat orang tinggal di masa lalu.

Misalnya soal lokasi atau tempat. Tidak jarang, tempat-tempat yang disebutkan di dalam mitologi Yunani itu benar-benar ada di dunia nyata.

Berikut tempat-tempat dalam mitologi Yunani yang ada di dunia nyata.

Medusa dan Acropolis Athena

Sebelum kehilangan kepalanya di ujung harpa Perseus, Medusa tidak selalu menjadi gorgon yang kita kenal. Menurut Ovid, seorang penyair Romawi, Medusa adalah seorang pendeta cantik dari Athena. Saat berada di Acropolis Athena, ia menarik perhatian Poseidon. Hal itu membuat Athena murka dan mengutuk Medusa.

Meskipun Medusa tidak nyata, Acropolis Athena adalah situs yang benar-benar ada di dunia nyata. Ini adalah rumah bagi banyak monumen penting. (Carole Raddato)

“Meskipun Medusa tidak nyata, Acropolis Athena adalah situs yang benar-benar ada di dunia nyata,” tulis Anthony Arcane di laman The Collector.

Acropolis Athena adalah rumah bagi banyak monumen—Kuil Athena Nike, Propylaea, Erechtheion, dan Parthenon. Acroplolis Athena awalnya digunakan untuk dedikasi religius kepada Athena Polias sejak Zaman Mycenaean (160 –1100 Sebelum Masehi). Sejak itu, dataran tinggi tempat Acropolis Athena berada menjadi situs suci selama lebih dari 3.600 tahun.

Selama Perang Persia pada tahun 480 Sebelum Masehi, Raja Xerxes I meratakan Athena dengan tanah. “Termasuk Parthenon Tua dan monumen lainnya yang terletak di Acropolis,” tambah Arcane.

Menyusul kemenangan Athena di Marathon pada 479 Sebelum Masehi, rekonstruksi Acropolis dimulai. Tahap pertama dari rencana tersebut adalah pembangunan Parthenon pada tahun 447 Sebelum Masehi. Rekonstruksi itu baru selesai pada 406 Sebelum Masehi.

Menyaingi Pertandingan Olimpiade, Acropolis menjadi rumah bagi festival yang dikenal sebagai Panathenaea Agung. Selama Panathenaea Agung, sebuah prosesi berjalan melintasi kota melalui Jalan Panathenaic dan berakhir di Acropolis. Di sana, peplos baru (pakaian yang dikenakan oleh wanita Yunani) diletakkan di atas patung Athena Polias.

Selain prosesi, ada kompetisi atletik dan musik dengan berbagai hadiah. Meskipun tempat suci untuk pemujaan Athena, ada aspek menyenangkan yang tersembunyi di balik arsitektur Doric dan Ionic dari Acropolis. Acropolis Athena juga berfungsi sebagai pengingat akan sifat tak kenal ampun dan pendendam para dewa Olympus di mitologi Yunani.