Sempat Ditolak Label, The Beatles Mengukir Sejarah Musik Dunia

By Galih Pranata, Sabtu, 29 Juli 2023 | 16:30 WIB
The Beatles menghadiri konferensi pers pertamanyad di Amerika. Band populer ini sempat ditolak label rekaman, namun berhasil mengukir sejarah musik dunia hari ini. (Dezzo Hofman)

Nationalgeographic.co.id—Pada 1950-an dan 1960-an, hanya sedikit yang memiliki pengaruh lebih besar dalam sejarah musik Inggris daripada Richard "Dick" Rowe. Seorang yang berhasil mengubah sejarah musik dunia.

Ia merupakan kepala A&R Decca Records (artis dan repertoar), tempat Rowe bertugas menemukan artis baru yang menjanjikan untuk rumah rekamannya itu.

Meski kiprahnya dalam sejarah musik dianggap kebanyakan orang sangat buruk, Rowe secara keseluruhan cukup bagus dalam menentukan apa yang dia lakukan di kemudian hari. Kisah yang nantinya berpengaruh besar pada sejarah musik dunia ini, bermula pada Tahun Baru 1962.

Brian Epstein, seorang manajer grup musik yang tidak dikenal, membawa para talenta mudanya untuk mengikuti audisi Decca Records di studio mereka di West Hampstead, London Utara.

"Mereka ada di sana atas undangan salah satu bawahan A&R Rowe, Mike Smith, yang telah mendengar band bermain beberapa minggu sebelumnya," tulis Khalid Elhassan kepada History Collection dalam artikel berjudul "Biggest Loosers in History" terbitan 25 Juli 2023.

Dia menyukai apa yang dia dengar, dan meminta mereka untuk melakukan sesi di studio Decca. Kelompok itu berkendara ke London jauh-jauh dari Liverpool, di tengah badai salju, dan tiba tepat waktu untuk audisi pukul 11 ​​​​pagi.

Setelah perjalanan panjang mereka melalui badai salju hanya untuk mencapai Decca Records tepat waktu, anggota grup Brian Epstein sangat kesal ketika pria yang mengundang mereka, Mike Smith, datang terlambat.

Smith, yang pemabuk, rupanya berpesta semalam suntuk sebelumnya, membuatnya terlambat. Kenyataan itu membuat para musisi muda dari Liverpool itu kesal, tetapi ketakutan jika mereka menolak untuk menggunakan amplifier milik Decca Records.

Padahal, mereka telah bersusah payah jauh-jauh membawa amplifier sendiri. "Smith menganggap bahwa amplifier Decca lebih unggul dari yang dibawa dalam muatan Epstein," imbuh Khalid.

Grup para pemuda itu membawakan sekitar lima belas lagu untuk Smith dan bosnya Dick Rowe. Namun, mereka tampil dengan gugup, karena perjalanan yang melelahkan melewati badai salju dan beberapa hal lain.

Termasuk kedatangan tuan rumah mereka yang terlambat, serta penggunaan amplifier yang berbeda, membuat mereka tidak dalam kondisi terbaiknya. Meski demikian, mereka merasa yakin telah melakukannya dengan cukup baik untuk mendapatkan kontrak label rekaman.

Bagaimanapun, Rowe adalah seorang yang keras dan tegas. Ia mengatakan bahwa grup musik yang dibawa oleh Epstein harus menemukan label rekaman lain. Itu yang dikenang kebanyakan orang bahwa Rowe dianggap buruk dalam pemilihan keputusannya.