Pada hari yang sama, dia mendengarkan band lain yang datang untuk audisi, lalu ia menyukai apa yang dia dengar. Itu mendorongnya mendaftarkan Brian Poole and the Tremeloes untuk kesepakatan kontrak dengan Decca Records.
Seperti yang dikenang Rowe kemudian, dia telah memberi tahu bawahannya A&R Mike Smith untuk memutuskan antara kedua grup musik yang datang ke label rekamannya: grup pemusik muda yang dibawa Epstein atau grup musik lokal Brian Poole and Tremeloes.
"Keduanya bagus, tapi yang satu grup lokal, yang lain (grup pemusik muda Epstein) berasal dari Liverpool. Kami memutuskan lebih baik memilih grup lokal. Kami dapat bekerja dengan mereka karena akses mereka lebih mudah dan tetap berhubungan lebih dekat," ungkap Rowe dalam catatan sejarah musik yang ditulis Khalid.
Lebih lanjut, Rowe menyebut bahwa "grup musik gitar ini tidak memiliki masa depan dalam bisnis pertunjukan." Penolakan yang disampaikan dengan sangat lantang bagi grup yang berisikan para pemuda yang datang jauh-jauh dari Liverpool.
Epstein dan grupnya meninggalkan studio Decca dengan sedih untuk memulai Tahun Baru mereka dengan penolakan. Tidak demikian halnya dengan Dick Rowe, yang mengira bahwa tahun 1962 telah dimulai dengan baik.
Keputusan yang diambil Rowe sejatinya bukanlah keputusan bisnis yang buruk, karena band ini cukup sukses. Pada tahun 1963, Brian Poole and Tremeloes memasuki tangga lagu Inggris dengan cover dari Isley Brothers' Twist and Shout.
Setahun kemudian, mereka membuat cover dari Candy Man milik Roy Orbison yang digemari segenap orang di Inggris, dan cover dari Crickets' Someone, Someone, yang berhasil mencapai nomor 2 di tangga lagu Inggris.
Berbanding terbalik dengan grup yang dibawa Epstein, mereka terlunta-lunta. Bahkan sempat ditolak kembali oleh label rekaman yang lain. Namun, takdir Epstein dan grup musiknya berkata lain ketika bertemu George Martin.
Setelah beberapa bulan dari penolakan Decca Records, Martin memanggil grup yang di dalamnya beranggotakan John Lennon. Produser George Martin mengaku mendengar demo mereka di audisi Decca dan memutuskan untuk bertemu dengan grup itu.
Setelahnya, grup yang sempat ditolak Rowe dan bernaung di bawah label rekaman EMI Parlophone itu, diberi nama The Silver Beatles atau yang dikenal luas dengan The Beatles. Mereka populer tidak hanya di Inggris, melainkan sukses mengukir sejarah musik dunia.