Dunia Hewan: Hiu Penjemur Berdarah Panas Membingungkan Para Ilmuwan

By Ricky Jenihansen, Rabu, 2 Agustus 2023 | 18:00 WIB
Hiu penjemur ternyata memiliki mekanisme tubuh endotermik regionel atau berdarah panas. (Public Domain)

Spesies pengumpan pasif umumnya memiliki mekanisme pasif saat menangkap makanan atau sumber nutrisi dari lingkungan.

Ketika Payne dan rekan-rekannya menandai hiu berjemur liar dengan biologgers elektronik, tim peneliti internasional mengukur suhu jaringan subkutan yang lebih tinggi dari yang diharapkan.

Biologger elektronik adalah alat atau perangkat elektronik yang digunakan dalam bidang biologi untuk mengumpulkan data dan informasi tentang organisme atau lingkungannya.

Temperatur yang terekam menyerupai endoterm regional lainnya, seperti hiu putih besar.

"Hingga saat ini, kami pikir endotermik regional hanya ditemukan pada spesies predator puncak yang hidup di posisi tinggi dalam jaring makanan laut," jelas Payne.

"Sekarang kami telah menemukan spesies yang memakan plankton kecil tetapi juga berbagi fitur endoterm regional yang agak tidak biasa."

"Jadi kami mungkin harus menyesuaikan asumsi kami tentang keuntungan dari inovasi fisiologis semacam itu untuk hewan-hewan ini."

Ketika para peneliti membedah dua hiu penjemur yang mati, mereka melihat jumlah otot padat yang tidak biasa di sekitar jantung mereka.

Hal itu menunjukkan bahwa hiu penjemur dapat mempertahankan tekanan darah dan aliran darah yang lebih tinggi daripada kebanyakan ikan lainnya.

Lumba-lumba orca adalah puncak rantai makanan di dunia hewan laut dan berdarah panas. (slowmotiongli)

Bentuk tersebut juga memfasilitasi otot yang lebih hangat dan memungkinkan mereka untuk bermigrasi dan makan lebih efisien di perairan yang lebih dingin.

Tapi fisiologi ini mungkin tidak berevolusi untuk berburu mangsa yang bergerak cepat. Belum tentu karena ukuran tubuh hiu yang sangat besar, yang panjangnya bisa mencapai 12 meter.