Nationalgeographic.co.id—Singa adalah salah satu spesies yang sangat mengesankan, melambangkan kekuatan dan mengintimidasi dalam dunia hewan. Tidak ada spesies di dunia hewan yang lebih melambangkan sabana Afrika yang liar daripada singa.
Surai yang lebat di sekitar kepala singa memberi kesan kuat tersebut. Pejantannya memiliki rambut lebat dan berkilau di sekitar leher mereka. Tetapi mengapa singa memiliki surai itu?
"Surai lebat yang berkilau itu ada di sana untuk mengesankan singa lain - baik calon pasangan maupun calon saingan," kata Bruce Patterson, seorang pensiunan peneliti mamalia di Chicago's Field Museum, kepada Live Science.
Singa jantan (Panthera leo) memiliki kepala besar dan leher besar, dan surai yang menonjolkan fitur tersebut, kata Patterson.
Beberapa surai singa mungkin lebih mengesankan daripada surai singa yang lain. Hal itu semacam kelas sosial dunia hewan di antara singa.
Pada tahun 2002, para ilmuwan fitur surai singa dan hubungannya dengan seleksi seksual dan suhu. Hasil penelitian tersebut telah diterbitkan dengan judul "Sexual Selection, Temperature, and the Lion's Mane" dalam jurnal Science.
Para peneliti menemukan, bahwa surai singa yang berbeda menemukan bahwa rambut yang lebih gelap tampaknya lebih menarik bagi betina.
Surai singa ternyata juga berkorelasi dengan nutrisi yang lebih baik dan kadar testosteron yang lebih tinggi.
Selain itu, singa jantan dengan surai yang lebih panjang tampaknya lebih mengintimidasi singa jantan yang lain, catat para peneliti.
"Ini merupakan intimidasi bagi singa pejantan saingan, yang melihat tumpukan jerami raksasa bergerak ke arah mereka dan singa lain akan menghindarinya," kata Patterson.
Sementara, meskipun mayoritas singa jantan memiliki surai yang gelap dan kusut di sekitar leher, ada juga singa jantan yang tidak memiliki jambul sama sekali.