Ketika Rambut Berfungsi sebagai Simbol Status Sosial di Mesir Kuno

By Sysilia Tanhati, Rabu, 16 Agustus 2023 | 17:14 WIB
Rambut mencerminkan status sosial dan identitas seseorang di Mesir Kuno. (Public domain)

Robins berpendapat bahwa rambut wanita terkait erat dengan kesuburan. Pendapat itu memperkuat anggapan bahwa kematangan seksual adalah titik di mana gaya rambut untuk wanita muda berbeda dari gaya rambut pria muda.

Wanita Mesir kuno menandai tahap kehidupan lainnya dengan mengubah gaya rambut atau rambut palsunya. Kemampuan untuk memakai wig yang berbeda menyiratkan bahwa wanita memiliki waktu luang untuk dihabiskan untuk merawat rambutnya. Selain itu, wanita Mesir kuno ingin menunjukkan bahwa ia memiliki sumber daya untuk memerintahkan orang lain untuk melayaninya.

 “Adegan di makam tidak dimaksudkan untuk menunjukkan fakta yang sebenarnya. Bisa jadi lukisan itu mewakili cita-cita elite. Sistem identitas yang dibangun dalam seni mencerminkan sistem yang sesuai dalam kehidupan yang menentukan identitas dan tempatnya dalam masyarakat,” ungkap Robins.

Gaya rambut menunjukkan bahwa laki-laki elite mendapatkan status dan identitas mereka dari posisi mereka di luar rumah. Sementara perempuan membangun identitas mereka di atas monumen dalam hubungannya dengan laki-laki. Selain itu juga melalui status mereka sebagai anak perempuan, kerabat, dan istri seseorang.

Joann Fletcher, seorang ahli Mesir Kuno di University of York, melakukan studi terperinci tentang penggunaan wig di Mesir kuno.

Wig tidak hanya memungkinkan rambut ditata dengan sempurna. Selain itu, wig juga melindungi kepala.

Menurut hasil penelitian Fletcher, wig melindungi kulit kepala yang dicukur dari kerasnya iklim Mesir di masa itu. Penggunanya bisa menjaga kepala mereka tetap terlindung dari sengatan matahari dan aman dari kutu.

Kebanyakan orang Mesir menggunakan ekstensi rambut untuk "mengisi" celah yang tersisa di kulit kepala karena rambut rontok. Tujuannya untuk menyembunyikan rambut yang rapuh atau hanya untuk membuat kepangan alami tampak lebih subur.

Orang Mesir kuno menyukai kepang. Jadi, mungkin itu sebabnya salah satu bentuk ekstensi yang disukai adalah rambut yang dikepang. Beberapa menampilkan desain yang sangat rumit untuk menambah panjang dan gaya.

Meski tidak bebas memilih beragam model rambut seperti di zaman sekarang, rambut memiliki fungsi penting bagi orang Mesir kuno.