Pembelajaran Mesin untuk Merestorasi Mangrove dan Wilayah Pesisir

By Ricky Jenihansen, Minggu, 20 Agustus 2023 | 10:00 WIB
Hutan mangrove di sebelah tambak udang di Jawa Timur, Indonesia. Tim Conservation International (CI) mengembangkan pembelajaran mesin untuk mengintegrasikan restorasi mangrove. (Audrie Siahainenia / Conservation International)

Mengembangkan alat penilaian ini juga dengan cepat mempercepat kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi situs CSS potensial di seluruh Indonesia dan Filipina. Kemudian dapat membangun portofolio proyek CSS yang lebih besar.

Program CSS telah dirancang tim CI sebagai proyek percontohan di lapangan untuk memvalidasi indikator lingkungan, sosial, dan ekonomi di tingkat tambak,

Mereka telah merancang Climate Smart Shrimp Fund khusus sebagai fasilitas pinjaman bergulir. Tujuannya untuk memelopori cara-cara mendukung secara finansial penerapan CSS secara luas di seluruh wilayah pesisir.

Selain situs-situs prioritas di Asia Tenggara, CSS diujicobakan di Ekuador. Ekuador adalah salah satu dari lima besar produsen udang global, yang selanjutnya menunjukkan penerapannya di berbagai sistem produksi, manajemen, dan geografi.

Alat penilaian lokasi yang dikembangkan memungkinkan CI dan mitra proyeknya menerapkan CSS secara lebih efisien dan efektif.

Penerapan itu dapat dilakukan untuk mendukung mata pencaharian dan ketahanan pangan. Di sisi lain juga memberikan manfaat adaptasi dan ketahanan terhadap perubahan iklim bagi masyarakat pesisir.

Artikel ini adalah bagian dari sinergi inisiatif Lestari KG Media bersama Saya Pilih Bumi, Sisir Pesisir dengan media National Geographic Indonesia, Initisari, Infokomputer, dan GridOto.