Pedang-Pedang Pejuang Legendaris yang Membentuk Sejarah Dunia

By Sysilia Tanhati, Jumat, 18 Agustus 2023 | 07:03 WIB
Selama ribuan tahun, senjata tajam seperti pedang, pisau, dan belati adalah senjata pilihan para pejuang dalam sejarah dunia. Pedang-pedang itu menimbulkan rasa takut sekaligus daya tarik serta membantu mengubah arah serangan militer. (Public Domain)

Percaya itu hadiah dari surga, Attila menyatakan bahwa pedang itu milik dewa perang Romawi Mars. Ia menunjukkannya kepada orang Hun sebagai bukti bahwa dia ditakdirkan untuk berhasil dalam semua serangan militernya.

Attila selalu membawa “Pedang Mars” sampai kematiannya pada tahun 453. Seperti jasad dan makamnya, pedang dongeng tersebut pun hilang dari sejarah.

Pisau Bolo

Pisau bolo awalnya adalah alat serba guna yang digunakan untuk membersihkan semak atau memanen. Namun di tangan kaum revolusioner, pisau ini menjadi senjata perang yang tangguh.

Bilah seperti parang berasal dari Filipina. Para gerilyawan lokal menggunakannya sebagai senjata itu dalam Revolusi Filipina, Perang Spanyol-Amerika, dan Perang Filipina-Amerika.

Meskipun kalah dengan senjata api, para pejuang sering menggunakan pisau mereka untuk efek yang mengerikan.

“Senjata utama mereka adalah pisau panjang, bermata lebar, dan tampak ganas yang disebut bolo. Pisau itu cukup mematikan,” seorang prajurit Amerika bernama Ira L. Reeves.

“Mereka banyak membanggakan kehebatan dan keterampilan mereka dalam menghabisi nyawa. Salah satu prestasi mereka yang paling membanggakan adalah memotong kepala dari tubuh dengan satu tebasan.”

Bilah yang menakutkan digunakan selama Perang Dunia II dan menjadi senjata umum dalam seni bela diri Filipina.

Katana dari kekaisaran Jepang

Katana dikenal secara luas sebagai senjata yang digunakan oleh samurai dari Kekaisaran Jepang. Selama berabad-abad, pedang melengkung dan bermata satu ini adalah senjata pilihan para samurai.

Samurai terbaik terkenal karena kemampuannya menebas musuh dengan satu serangan secepat kilat. Katana sering dipuji sebagai karya seni yang berharga.