Sepotong Senja di Danau Semayang yang Selalu Terkenang dan Terbayang

By Utomo Priyambodo, Jumat, 18 Agustus 2023 | 18:00 WIB
Lima orang pemudi atau remaja putri dari Desa Pela sedang menampilkan tari jepen di Tanjung Tamanoh pada suatu senja yang indah.] (Josua Marunduh)

Menghadirkan menghangatkan

Itu adalah senja terakhir Anda di Kutai Kartanegara dalam perjalanan Juli lalu. Besoknya Anda harus angkat kaki ke Balikpapan, bersiap pulang kembali ke Jakarta. Kapan Anda akan kembali menginap ke Desa Pela, menyusuri Sungai Pela, menyambangi Danau Semayang, melihat pesut mahakam dan menikmati berbagai wujud lain keindahan alam?

Bilakah kau akan kembali

Merajut mimpi yang pasti

Lihatlah pesut menari

Menari nyanyian hati

Tulisan penanda keberadaan Desa Wisata Pela. Desa ini telah menyediakan rumah singgah, museum perikanan, kafe panggung, sarana untuk olahraga air seperti stand up paddle dan banana boat, serta kapal untuk susur Sungai Pela dan Danau Semayang yang punya panorama istimewa saat senja. (Josua Marunduh)

Matahari semakin mendekati garis cakrawala dan akhirnya menghilang ke balik garis cakrawala. Menghilang di balik lanskap daratan di seberang Danau Semayang.

Anda lalu beringsut bersama rombongan menaiki perahu. Meninggalkan Tanjung Tamanoh dan kembali ke Desa Pela untuk bermalam di sana. Malam terakhir sebelum ke Balikpapan.

Kapan Anda akan kembali ke desa wisata itu? Diam-diam Anda bertekad akan kembali ke Desa Pela suatu hari nanti. Menikmati senja Danau Semayang dengan mengajak orang-orang tersayang.