Nationalgeographic.co.id—Hebe adalah dewi dan personifikasi masa muda yang abadi dalam mitologi Yunani. Dia adalah putri Zeus dan Hera dan istri pahlawan Yunani Hercules.
Di Olimpus, Hebe menjadi sebagai pembawa cangkir bagi para dewa dan dewi. Sebagai dewi, ia memiliki kemampuan untuk membuat para dewa dewi selalu tampak muda. “Bahkan Hebe bisa menambah umur manusia yang memohon padanya,” tulis Liana Miate di laman World History Encyclopedia.
Putri Zeus dah Hera dalam mitologi Yunani
Dalam Theogony karya Hesiod, Hebe disebut sebagai putri Zeus dan Hera. Hebe juga merupakan saudara perempuan Ares, dewa perang, dan Eleithyia, dewi persalinan.
“Setelah Hebe lahir, para dewa saling bersaing untuk memberikan hadiah dan kehormatan,” tambah Miate. Athena dan Poseidon memberikan mainannya, sementara Apollo menenangkannya dengan musiknya.
Pembawa minuman bagi para dewa dewi Olimpus dalam mitologi Yunani
Meskipun Hebe adalah putri raja dan ratu para dewa, dia diberi peran sebagai pembawa minuman bagi para dewa. Perannya sejalan dengan adat istiadat patriarki kuno, di mana perempuan di rumah membantu melayani tamu.
Hebe melayani para dewa Olimpus dengan anggur, nektar, dan ambrosia yang disimpan dalam piala emas. Dalam Iliad, Homer menyebutkan bahwa Hebe menyajikan anggur kepada para dewa saat mereka menyaksikan pertempuran antara Menelaus dan Paris.
Masa Hebe sebagai juru minuman para dewa berakhir setelah dia terpeleset saat melayani para dewa. Zeus segera menyingkirkan Hebe. Ia digantikan oleh pemuda Troya, Ganymede. Ganymede dianggap sebagai manusia paling indah oleh Zeus.
Sumber lain menyebutkan bahwa Hebe berhenti menjadi juru minuman para dewa ketika dia menikah dengan Hercules.
Pelayan Hera
Sebagai putri Hera, Hebe juga berperan sebagai pelayannya dalam mitologi Yunani. Hebe mempersiapkan kereta dan burung merak Hera kapan pun dibutuhkan. Hebe membantu ibunya mempersiapkan keretanya dengan memutar roda, mengikatkannya pada jeruji perunggu, dan memasangkannya pada ujung poros besi.
Dalam berbagai sumber dan penggambaran seni Yunani, dia ditemukan berdiri di samping ibunya, siap mematuhi perintahnya.
Dewi masa muda di mitologi Yunani
Sebagai dewi masa muda, Hebe memiliki kekuatan untuk memulihkan masa muda manusia dan dewa. Orang Yunani kuno memandangnya sebagai dewi yang pemberani dan murah hati.
Philostratus dari Lemnos (190-230 Masehi) menulis bahwa Hebe adalah dewi termuda dan paling dicintai. Menurutnya, Hebe adalah alasan mengapa para dewa dewi Olimpus selalu awet muda.
Kekuatan Hebe disinggung dalam beberapa mitos, yang diceritakan kembali dalam Metamorphoses karya Ovid.
Pahlawan Yunani Jason memohon kepada istrinya yang penyihir, Medea. Ia ingin Medea mengambil tahun-tahun hidupnya dan memberikannya kepada ayahnya yang sudah tua dan sakit. Tujuannya agar sang ayah bisa hidup lebih lama.
Medea menolak melakukan ini karena tidak sanggup menghadapi hukuman bertahun-tahun dari kehidupan suaminya. Sebaliknya, dia memberi tahu Jason bahwa dia akan meminta bantuan Hecate. Medea dan naganya menjelajahi bumi selama 9 hari, mengumpulkan ramuan keabadian.
Medea kemudian membangun dua altar dari rumput hijau, satu didedikasikan untuk Hecate dan yang lainnya didedikasikan untuk Hebe. Dia meminta bantuan penyihir dan dewi masa muda itu. Benar saja, dengan bantuan mereka, Medea mampu memulihkan masa muda Aeson.
Hercules meminta istrinya untuk memberikan hadiah masa muda kepada sahabat dan keponakannya, Iolaus. Bila dikabulkan, Iolaus bisa membalas dendam pada Raja Eurystheus atas kesulitan yang ditimpakan pada keluarga mereka.
Hebe setuju dan mengembalikan masa mudanya kepada Iolaus. Setelah itu, Hebe bersumpah bahwa dia tidak akan pernah menggunakan hadiahnya pada orang lain. Namun, Themis, dewi keadilan membuatnya membatalkan sumpah itu. Themis mengingatkannya akan perang saudara di Thebes yang sedang terjadi.
Themis meramalkan bahwa Callirhoe, putri dewa sungai Achelous, akan memohon agar Zeus. Ia akan meminta dewa menambahkan tahun-tahun yang hilang dari Iolaus kepada putra-putranya sendiri. Tujuannya agar mereka dapat membalaskan dendam sang ayah.
Oleh karena itu, hadiah Hebe akan diberikan melalui campur tangan Zeus. Para dewa tidak senang bahwa orang lain diberi hadiah masa muda. Maka, masing-masing dewa mengajukan seseorang yang mereka inginkan untuk menerima hadiah Hebe.
Hercules menikahi Hebe
Setelah Hercules membakar dirinya karena tubuhnya terkena racun, para dewa di Olimpus menyaksikan dengan ngeri. Zeus meyakinkan mereka bahwa sebagai putranya, Hercules tidak dapat disentuh oleh kematian. Alih-alih tewas, Hercules akan disambut di Olimpus dan diberikan keabadian.
Setelah pendewaan Hercules selesai, Zeus dan Hera mengizinkannya menikahi Hebe. Pernikahan itu memperkuat posisi barunya sebagai dewa dan selamanya menyatukannya dengan masa muda abadi.
Pernikahan Hercules dan Hebe adalah tanda bahwa Hera akhirnya melupakan kebenciannya terhadap Hercules. Karena cemburu, Hera terus menyiksa Hercules dengan berbagai cara.
Dalam mitologi Yunani, Hercules dan Hebe dikisahkan memiliki dua putra bersama: Alexiares dan Anicetus.