Mengungkap Kebenaran Misteri Kutukan Firaun Mesir Kuno Tutankhamun

By Hanny Nur Fadhilah, Selasa, 29 Agustus 2023 | 10:00 WIB
Makam Firaun Mesir Kuno, Tutankhamun yang ditemukan oleh arkeolog pada 1922 menimbulkan banyak misteri. (Science News)

Sebaliknya, hal ini mungkin disebabkan oleh penyebab yang lebih baru. Secara khusus, ini mungkin ada hubungannya dengan hal lain.

Bagaimana orang Mesir menggunakan kutukan?

Selain itu, tidak ada bukti sejarah yang menunjukkan bahwa orang Mesir kuno percaya pada kutukan atau mereka melemparkannya ke kuburan mereka.

Sebaliknya, mereka percaya pada kekuatan sihir dan ritual untuk melindungi orang mati dan memastikan perjalanan mereka menuju akhirat.

Gagasan tentang kutukan adalah produk dari era Victoria, masa ketika hal-hal gaib menjadi mode dan masyarakat terpesona oleh cerita-cerita hantu dan rumah-rumah berhantu.

Oleh karena itu, kutukan makam Tutankhamun hanyalah mitos yang diabadikan oleh media dan budaya populer. Meskipun ini mungkin merupakan cerita yang menarik, kenyataannya tidak sedramatis itu. 

Kematian yang terkait dengan kutukan dapat disebabkan oleh sebab alami atau kebetulan, dan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa orang Mesir kuno percaya pada kutukan. 

Gagasan tentang kutukan makam Tutankhamun terus populer hingga saat ini karena beberapa alasan. 

Pertama, penemuan makam Tutankhamun adalah salah satu penemuan arkeologi paling signifikan dalam sejarah, dan legenda kutukan menambah kesan misteri dan intrik pada cerita tersebut.

Gagasan bahwa makam tersebut dikutuk oleh orang Mesir kuno menambahkan unsur supranatural ke dalam cerita dan menangkap imajinasi orang-orang yang terpesona oleh hal-hal yang tidak diketahui dan tidak dapat dijelaskan.

Kedua, legenda kutukan telah diabadikan dari waktu ke waktu melalui budaya populer, termasuk buku, film, dan acara televisi.

Hal ini membantu menjaga legenda tersebut tetap hidup dan memperkenalkannya kepada generasi baru dalam catatan sejarah.