Terakhir, kematian beberapa orang yang terlibat dalam penggalian, termasuk Lord Carnarvon, menambah bobot gagasan kutukan tersebut.
Meskipun kematian-kematian ini disebabkan oleh sebab-sebab alamiah, namun kematian-kematian ini masih dikaitkan dengan kutukan dalam budaya populer dan berkontribusi pada popularitasnya yang bertahan lama.
Penemuan makam Tutankhamun dalam catatan sejarah tetap menjadi temuan arkeologis yang signifikan, dan artefak serta harta karun yang dikandungnya terus memesona para cendekiawan dan masyarakat.
Penemuan ini adalah bukti kecerdikan dan kreativitas orang Mesir kuno dan pengingat akan warisan abadi mereka.
Namun, penting untuk memisahkan fakta dari fiksi dan melihat penemuan serta dampaknya dalam konteks sejarah yang tepat.