Raja Alaric, Perburuan Harta Karun dan Kejatuhan Kekaisaran Romawi

By Sysilia Tanhati, Selasa, 5 September 2023 | 12:00 WIB
Penjarahan Roma oleh bangsa Visigoth sering dianggap sebagai peristiwa yang menandai berakhirnya Kekaisaran Romawi. Penyerangan itu terjadi hingga beberapa kali. Salah satu tokoh yang bertanggung jawab atas Penjarahan Roma adalah Alaric, raja pertama Visigoth. (Ludwig Thiersch)

Nationalgeographic.co.idPenjarahan Roma oleh bangsa Visigoth sering dianggap sebagai peristiwa yang menandai berakhirnya Kekaisaran Romawi.

Penyerangan itu terjadi hingga beberapa kali. Salah satu tokoh yang bertanggung jawab atas Penjarahan Roma adalah Alaric, raja pertama Visigoth.

Namun, dikatakan bahwa Raja Alaric tidak berniat menaklukkan Kekaisaran Romawi. Alih-alih ingin menjatuhkan kekaisaran terhebat di masanya, ia sebenarnya berupaya melakukan negosiasi secara damai.

Siapa Raja Alaric dan apa perannya dalam kejatuhan Kekaisaran Romawi?

Alaric menduduki takhta

Sedikit yang diketahui tentang kehidupan awal Alaric. “Raja Visigoth ini diperkirakan lahir sekitar tahun 360 Masehi,” tulis Wu Mingren di laman Ancient Origins. Alaric juga dikatakan berasal dari keluarga Balthi.

Sejarawan Jordanes menyebutkan bahwa Alaric diangkat sebagai Raja Visigoth setelah kematian Kaisar Romawi Theodosius I (tahun 395 Masehi).

Pengangkatannya terjadi karena meningkatnya penghinaan orang Romawi terhadap orang Goth.

Orang Goth takut bila keberanian mereka akan diremehkan dan dihancurkan oleh perdamaian jangka panjang.

Kematian Theodosius juga menandai berakhirnya perdamaian yang ditengahi antara Romawi dan Goth.

Namun demikian, menurut sejarawan Orosius, Alaric juga berusaha berdamai dengan Romawi. Di sisi lain, ia juga berusaha untuk memenangkan hati rakyatnya.

Raja Alaric diduga bermaksud membawa rakyatnya bersekutu dengan Kekaisaran Romawi Barat melawan Kekaisaran Romawi Timur. “Sayangnya, tak satu pun dari keinginan ini terkabul,” Mingren menambahkan.