Sejarah Peradaban Inca: Kelahiran dan Kekerabatan di Kekaisaran Inca

By Ricky Jenihansen, Selasa, 12 September 2023 | 08:00 WIB
Kekerabatan adalah komponen fundamental dalam sejarah Peradaban Inca. (Histories)

Sekali lagi, hal yang umum terjadi pada masyarakat kuno adalah tingginya angka kelahiran dan kematian, terutama angka kematian bayi.

Keluarga di Peru kuno rata-rata memiliki lima anggota. Tidak ada alat kontrasepsi (atau pembunuhan bayi), dan anak-anak dari kedua jenis kelamin diterima sehingga mereka dapat membantu keluarga bekerja di ladang.

Kehamilan tidak mengganggu tugas perempuan di bidang pertanian, dan ketika melahirkan, tidak ada pertolongan dari bidan. Bayi-bayi disimpan dalam buaian kayu portabel yang dapat dibawa oleh ibu saat dia bekerja.

Setelah disapih, sebuah pesta (rutuchicoy) diadakan, bayi tersebut diberi nama, diberi hadiah, dan potongan kuku serta rambutnya disingkirkan.

Anak tersebut diajari segala hal yang perlu diketahui oleh orang tuanya karena tidak ada sekolah atau sistem penulisan dan mereka diharapkan membantu orang tuanya segera setelah mereka bisa berjalan.

Oleh karena itu, sebagian besar anak akan mempelajari keahlian orang tuanya. Namun, anak-anak bangsawan di Cuzco menerima beberapa instruksi formal mengenai agama dan sejarah Peradaban Inca, quipu, dan peperangan.

Sejumlah gadis terpilih dipilih sebagai calon pendeta dan dilatih dalam bidang kepercayaan. Mereka diajari menenun dan memasak hidangan khusus serta menyiapkan bir chicha untuk pesta keagamaan.