Pemanah Jadi Andalan Kekaisaran Persia Akhemeniyah di Medan Perang

By Sysilia Tanhati, Kamis, 14 September 2023 | 08:00 WIB
Pemanah dari Kekaisaran Persia Akhemeniyah terkenal akan keperkasaannya di medan perang. (Pergamon Museum)

Nationalgeographic.co.id - Dalam sejarah peperangan, para pejuang dari berbagai kebudayaan terkenal karena kepiawaiannya dalam menggunakan busur dan anak panah. Salah satu yang paling dikenal akan kepiawaiannya adalah para pemanah Kekaisaran Persia Akhemeniyah.

Di Timur Dekat kuno, memanah menjadi cara utama meluncurkan proyektil tajam, menggantikan lemparan tombak. Namun, sejarah memanah mungkin berasal jauh di selatan selama periode Paleolitikum Atas.

Di Afrika Selatan, potongan batu berusia 64.000 tahun dianggap sebagai kepala anak panah ditemukan oleh para arkeolog. “Penemuan itu diyakini sebagai bukti paling awal penggunaan busur dan anak panah,” tulis Wu Mingren di laman Ancient Origins.  

Selain berburu binatang, manusia juga menggunakan busur dan anak panah untuk tujuan yang lebih merusak, yaitu peperangan. Seperti yang dilakukan oleh Kekaisaran Persia Akhemeniyah.

Kekaisaran Persia Akhemeniyah merupakan salah satu kekaisaran terbesar di dunia kuno. Di puncak kejayaannya, kekaisaran ini terus memperluas wilayahnya. Perluasan wilayah ini didukung oleh pasukan yang kuat, salah satunya adalah pemanah.

Busur komposit yang kuat milik Kekaisaran Persia Akhemeniyah

Busur yang digunakan oleh para pemanah Kekaisaran Persia Akhemeniyah dikenal sebagai busur komposit. “Konon senjata ini dikembangkan oleh pengembara Asia Tengah pada milenium ke-2 Sebelum Masehi,” tambah Mingren.

Badan busur ini dibuat dari tanduk dan kayu yang dilaminasi menggunakan resin hewani. Saat resin mengering, ikatan akan terbentuk antara tanduk dan kayu. Kemudian akan memberikan kekuatan yang cukup pada badan busur untuk menahan tekanan besar yang diberikan padanya saat busur ditarik.

Untuk memberikan daya lontar pada busur, otot dari tendon hewan kemudian dilaminasi pada bagian luar busur. Ada spekulasi bahwa pembuatan busur komposit mungkin memerlukan waktu hingga 18 bulan. Produk akhirnya adalah senjata yang sangat kuat yang menjadi andalan pemanah Kekaisaran Persia Akhemeniyah di medan perang.

Pemanah Kekaisaran Persia Akhemeniyah dilatih sejak kecil

Selain senjata mematikan tersebut, penduduk Kekaisaran Persia Akhemeniyah dilatih memanah sejak usia sangat muda. Mengenai pendidikan anak laki-laki Persia, Herodotus, mengatakan sebagai berikut:

“Anak laki-laki mereka dididik sejak berumur 5 tahun sampai berumur 20 tahun. Mereka hanya mempelajari tiga hal: menunggang kuda, memanah, dan kejujuran.”