Kisah Amphitrite, Istri Dewa Laut Poseidon dalam Mitologi Yunani

By Sysilia Tanhati, Sabtu, 16 September 2023 | 10:00 WIB
Dalam mitologi Yunani, Amphitrite adalah dewi dan personifikasi feminin laut. Ia adalah istri dewa laut Yunani, Poseidon. (Museo Archeologico Nazionale di Napoli )

Nationalgeographic.co.id—Dalam mitologi Yunani, Amphitrite adalah dewi dan personifikasi feminin laut. Ia adalah istri dewa laut Yunani, Poseidon. Keduanya tinggal bersamanya di sebuah istana emas di bawah laut. Sebagai putri Nereus dan Doris, Amphitrite adalah salah satu dari 50 Nereids (bidadari laut yang cantik).

Dalam karya seni kuno, Amphitrite sering digambarkan menyerupai Aphrodite. “Namun sang dewi laut dapat dikenali dari cakar kepiting di dahinya,” tulis Liana Miate di Laman World History Encyclopedia. Cakar itu terkadang menyerupai pelindung kepala.

Amphitrite juga mengenakan jaring emas yang ia kenakan di rambutnya. Mitra Romawinya adalah Salacia, yang juga merupakan dewi mata air. Dalam puisi Homer, Amphitrite dikenal sebagai 'laut'.

Asal-usul Amphitrite dalam mitologi Yunani

Menurut Hesiod dalam Theogony, Amphitrite adalah putri Nereus, dewa laut yang terkadang disebut sebagai 'manusia tua dari laut'. Ibunya adalah Doris, seorang Oceanid yang merupakan putri para Titan, Oceanus dan Tethys. Amphitrite adalah salah satu dari 50 Nereid.

Beberapa sumber menyebutkan Amphitrite sebagai sebagai putri Oceanus dan Tethys. Bahkan ia kadang dianggap sebagai Oceanid alih-alih Nereid.

Dewi laut di mitologi Yunani dan personifikasi dari Laut Mediterania

Amphitrite disebut sebagai dewi laut dan personifikasi literal dari Laut Mediterania. Ia juga ibu bagi makhluk laut seperti ikan, lumba-lumba, dan anjing laut. Banyak penulis dan penyair kuno menyebut laut sebagai Amphitrite, termasuk Homer dalam Odyssey-nya.

Amphitrite adalah salah satu dewi agung yang berada di sisi Leto saat persalinan 9 hari 9 malam. Semua dewi agung bersorak gembira begitu Apollo yang cantik lahir.

Pernikahan Amphitrite dan Poseidon dalam mitologi Yunani

Dewa laut Yunani, Poseidon, awalnya seharusnya menikahi Thetis, peri laut dan saudara perempuan Amphitrite. Namun rencana tersebut batal. Poseidon diberitahu oleh Themis bahwa putra mana pun yang akan dilahirkan Thetis akan lebih berkuasa dari ayahnya.

Poseidon pertama kali melihat Amphitrite saat sang dewi menari saat air surut bersama saudara perempuannya di pulau Naxos. “Poseidon pun langsung jatuh cinta padanya dan memintanya untuk menikahinya,” tambah Miate.

Amphitrite, yang takut akan sifat Poseidon yang menggelora, menolak ajakannya. Amphitrite pun melarikan diri ke Pegunungan Atlas di Afrika Utara. Keengganan Amphitrite untuk menikahi Poseidon mencerminkan keengganan Hera untuk menikahi Zeus. Juga keengganan Persefone untuk menikahi Hades.

Putus asa untuk memenangkan cinta Amphitrite, Poseidon mengiriminya hadiah berupa mutiara, karang, dan harta karun. Dewi itu pun tetap menolak untuk menikah dengannya. Akhirnya Poseidon meminta bantuan lumba-lumba Delphinus. Delphinus berbicara atas nama Poseidon dengan sangat fasih. Karena itu, Amphitrite tidak punya pilihan selain menyerah dan setuju untuk menikahi Poseidon.

Poseidon pertama kali melihat Amphitrite saat sang dewi menari saat air surut bersama saudara perempuannya di pulau Naxos. Poseidon pun langsung jatuh cinta padanya dan memintanya untuk menikahinya. (Glyptothek)

Setelah menikah dengan Poseidon, Amphitrite menjadi dewi laut mitologi Yunani. Di pernikahannya, dia diberi karangan bunga mawar dari Aphrodite sebagai pengakuan atas keilahian barunya. Untuk menunjukkan rasa terima kasihnya kepada Delphinus, Poseidon menempatkannya di surga, di antara bintang-bintang.

“Konon ini adalah asal mula Konstelasi Delphinus,” Miate menambahkan lagi.

Dalam mitologi Yunani, Amphitrite dan Poseidon tinggal di istana emas megah di bawah laut. Amphitrite berkuda bersama Poseidon dengan kereta cangkang mutiara yang ditarik oleh lumba-lumba. Kadang ia juga menunggangi punggung lumba-lumba.

Amphitrite dan Poseidon memiliki beberapa anak bersama, termasuk Triton, makhluk setengah manusia dan setengah ikan (merman). Triton tinggal bersama orang tuanya di laut. Dua anak lainnya adalah Rhodos atau Rhode dan Benthesikyme.

Penggambaran Amphitrite dalam seni

Ada banyak penggambaran Amphitrite dalam seni kuno di mana ia digambarkan sebagai wanita cantik yang menyerupai Aphrodite. Yang membedakan antara kedua dewi itu adalah jaring emas di rambut Amphitrite dan cakar kepiting di dahinya.

Amphitrite juga merupakan tokoh populer dalam seni pasca-klasik. Ia ditampilkan dalam gaya kemenangan laut.

Dia sering digambarkan bersama Poseidon, menunggangi kuda laut atau lumba-lumba dan dengan mahkota dan tongkat kerajaan sebagai tanda keilahiannya. Dia terkadang juga memegang trisula Poseidon.

Amphitrite sering digambarkan bersama Poseidon, menunggangi kuda laut atau lumba-lumba dan dengan mahkota dan tongkat kerajaan sebagai tanda keilahiannya. Dia terkadang juga memegang trisula Poseidon. (Louvre Museum )

Menurut ahli geografi dan penulis Yunani Pausanias, terdapat patung Amphitrite di Kuil Poseidon di Korintus. Reliefnya di atas takhta Zeus Olympia dapat ditemukan di Kuil Apollo di Amyclae di Yunani.

Saat ini, gambar dirinya masih dapat dilihat dalam bentuk patung kolosal di Villa Albani di Roma dan di Gapura Augustus di Rimini, Italia.

Dewi laut ini juga merupakan tokoh populer pada koin kuno dari Syracuse di Sisilia. Di Vas François yang terkenal, Amphitrite dan Poseidon terlihat menghadiri pernikahan Raja Peleus dari Phthia dengan Thetis. Keduanya mengendarai kereta di belakang Zeus dan Hera.

Sebagai personifikasi dan dewi laut, tidak mengherankan jika banyak kapal laut sepanjang sejarah diberi nama Amphitrite. Contohnya tujuh kapal di Angkatan Laut Kerajaan Inggris dan kapal pesiar Kerajaan Yunani.

Ada juga asteroid yang dinamai menurut namanya (dikenal sebagai 29 Amphitrite). Asteroid tersebut mengorbit antara Mars dan Jupiter dan terletak di sabuk asteroid pusat. Amphitrite mengorbit Matahari setiap 1.490 hari.